Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tower Ini Tambah Pasokan Ruang Kantor di CBD Jakarta hingga Akhir 2022

Kompas.com - 25/07/2022, 13:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasokan ruang perkantoran di Central Business District (CBD) Jakarta diperkirakan akan bertambah hingga akhir tahun 2022.

Berdasarkan Jakarta Property Market Insight Q2-2022 oleh Leads Property, diperkirakan ada penambahan seluas 255.121 meter persegi yang berasal dari 3 tower baru, yaitu Jakarta Mori Tower, Rajawali Place, dan Autograph Tower.

Sementara hingga kuartal II-2022, tidak terdapat penambahan pasok perkantoran di kawasan Jakarta CBD.

Sehingga, pasokan kumulatif perkantoran di CBD Jakarta masih berada di posisi 7,13 juta meter persegi.

Sedangkan dari sisi permintaan, karakteristik yang muncul pada kuartal ini berasal dari relokasi ke gedung yang lebih berkualitas, misalnya dari Gedung Grade B ke Grade A dan dalam hal sektor bisnis.

Baca juga: Cari Ruang Kerja Baru? Ini Harga Kantor di Jakarta dan Surabaya

Di sisi lain, sektor logistik dan yang berbasis teknologi serta setor bisnis lain rupanya berhasil menyumbang permintaan kuartalan ruang kantor sebesar 12.609 meter persegi.

Angka tersebut menunjukkan kenaikan permintaan sebesar 50 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.

Lebih lanjut, seiring dengan tidak ada penambahan pasokan ruang kantor, maka tingkat hunian sedikit naik ke posisi 73,7 persen atau membaik sebesar 0,2 basis poin dari kuartal lalu.

Sayangnya, hingga akhir tahun 2022 ini, tingkat hunian diperkirakan akan tertekan oleh karena pasokan-pasokan tambahan dari 3 tower baru tersebut karena masih belum ada indikasi pre-committed tenant dalam jumlah yang signifikan.

Untuk harga sewa kotor ruang perkantoran di CBD Jakarta relatif stabil dibandingkan kuartal sebelumnya.

Baca juga: Tarif Sewa Gedung Perkantoran Bersertifikat Hijau Lebih Mahal

Angka sewa kotor tercatat sebesar Rp 334.400 per meter persegi per bulan demi menarik penyewa, setelah dua tahun terakhir mengalami kesulitan dalam mendapatkan penyewa baru maupun penyewa yang akan ekspansi.

Namun, angka ini diperkirakan akan kembali tertekan oleh pasokan-pasokan tambahan hingga akhir tahun 2022 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com