Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal 2023, KA Wisata "Mak Itam" dan Jalur Sawahlunto-Muaro Kalaban Beroperasi Lagi

Kompas.com - 29/06/2022, 05:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI (Persero) kini sedang menangani proyek pengoperasian Jalur Kereta Api (KA) Sawahlunto-Muaro Kalaban di Sumatera Barat.

Jalur sepanjang 4 kilometer tersebut terakhir kali beroperasi untuk perjalanan KA Wisata Mak Itam pada 2009 dan berhenti total pada tahun 2014.

Setelah itu, Mak Itam yang merupakan julukan dari Lokomotif Uap E1060 dipajang di Museum Kereta Api Sawahlunto.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, pekerjaan pengoperasian kembali Jalur KA Sawahlunto-Muaro Kalaban bakal memakan waktu 6 bulan.

Baca juga: Ini Kabar Terbaru Jalur KA Makassar-Parepare, Beroperasi Oktober 2022

"Jika kita mulai awal Juli, harapan kami berarti akhir Desember 2022 kita bisa wujudkan," ujarnya dikutip dari laman resmi KAI.

Kini KAI pun telah memulai pekerjaan Mak Itam, progresnya sudah mencapai 15 persen. Jadi, harapannya pemulihan Mak Itam bisa lebih cepat.

"Sehingga InsyaAllah paling lambat Januari 2023 kita bisa melakukan sesuatu di sini dalam rangka untuk pengoperasian KA lintas Sawahlunto-Muaro Kalaban," tandas Didiek.

Pengoperasian kembali jalur ini merupakan program dari Pemerintah Kota Sawahlunto.

Untuk mendukung Situs Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto yang ditetapkan sebagai Warisan Dunia Baru UNESCO sejak 6 Juli 2019.

Baca juga: Canggih, China Punya Rel Kereta Api yang Lintasi Gurun Pasir

Selain itu, juga merupakan salah satu upaya BUMN untuk mendukung percepatan pemulihan perekonomian Sumatera Barat di sektor pariwisata.

Pengerjaan yang dilakukaan KAI ini merupakan hasil kolaborasi dengan PT Bio Farma (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG).

Kolaborasi ini membuahkan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Sponsorship pada 23 Juni 2022 lalu.

Berlandaskan PKS itu, KAI akan melakukan perbaikan prasarana berupa perbaikan rel, jembatan, terowongan, serta prasarana pendukung lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com