Laba Bersih Jasa Marga Naik Rp 1,62 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2021, PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil mencatat kenaikan laba bersih sebesar Rp 1,62 triliun.

Jumlah tersebut meroket 222,4 persen bila dibandingkan dengan capaian perseroan tahun 2020.

Kemampuan Jasa Marga dalam mempertahankan kinerja positif ini juga tercermin dari pertumbuhan Pendapatan Usaha sebesar Rp 11,78 triliun, atau naik sebesar 22,8 persen jika dibandingkan dengan tahun 2020.

Baca juga: Gelar RUPST, Jasa Marga Kantongi Restu Spin-off Ruas Tol Trans-Jawa

Pendapatan usaha ini berasal dari kontribusi dua sektor. Pertama, dari Pendapatan Tol sebesar Rp 10,79 triliun atau naik sebesar 23,1 persen dibandingkan dengan tahun 2020.

Selanjutnya dari sumber Pendapatan Usaha Lain sebesar Rp 990,07 miliar. Jumlah ini naik sebesar 20 persen bila dibandingkan dengan tahun 2020.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan dengan capaian ini, Jasa Marga optimis akan terus meningkatkan kinerja positif selama tahun 2022.

Terlebih kondisi pandemi Covid-19 yang berangsur pulih serta adanya peningkatan volume lalu lintas (lalin) yang sudah jauh lebih baik.

“Sebagai market leader di industri jalan tol Indonesia, kami optimistis kinerja ini dapat meningkat tahun 2022,” kata Lisye.

Menurutnya, keberhasilan Jasa Marga juga tampak dalam membuka kinerja cemerlang di kuartal I tahun 2022 dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 392,8 miliar, naik 142,7 persen dibandingkan dengan kuartal I tahun 2021.

Baca juga: Dukung Tilang Elektronik di Jalan Tol, Jasa Marga Siapkan 25 Speed Camera

Di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang terus bangkit dan beranjak pulih dari pandemi, Lisye menambahkan, peningkatan mobilisasi masyarakat menjadi katalis positif terhadap kenaikan volume lalin di jalan tol Perseroan.

“Kami mencatat lalin harian rata-rata kendaraan pada periode Januari sampai dengan Mei 2022 mencapai 3,2 juta kendaraan per bulannya. Jumlah ini meningkat 12,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021, serta meningkat 27 persen dibandingkan dengan periode tahun 2020,” papar Lisye.

Ia menambahkan, hingga saat ini Jasa Marga mengoperasikan  sepanjang 1.260 kilometer jalan tol, yang merupakan 51 persen jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia.

Pada awal tahun 2022 lalu, Jasa Marga juga telah mengoperasikan Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Danowudu-Bitung sepanjang 13,42 kilometer.

Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh Jasa Marga hingga saat ini telah mencapai 1.809 kilometer di seluruh Indonesia.

Total panjang konsesi jalan tol tersebut meliputi penambahan konsesi Jalan Tol Gedebage-Cilacap sepanjang 206,5 kilometer pada awal Januari tahun ini