Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Jokowi, Pembangunan Infrastruktur Dasar IKN Sudah Dimulai, Apa Saja?

Kompas.com - 22/06/2022, 20:04 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) sudah dimulai.

Hal tersebut ditandai dengan adanya pembangunan Bendungan Sepaku Semoi hingga Persemaian Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Adanya bendungan ini menunjukkan pembangunan basic infrastruktur (IKN) sudah mulai. Juli nanti, pembangunan jalan utama dari jalan Tol Balikpapan juga dimulai," ujar Jokowi ketika meninjau Bendungan Sepaku Semoi, Rabu (22/06/2022), dikutip dari laman presidenri.go.id.

Baca juga: Kajian Tol Bawah Laut IKN Dikebut, Pembangunan Mulai Agustus 2022

Pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dengan daya tampung 10 juta meter kubik bertujuan menyokong kebutuhan air baku IKN. 

Selain itu, infrastruktur ini memiliki manfaat air baku 2.500 liter per detik. Sebanyak 2.000 liter per detik untuk IKN, sementara sisanya 500 liter per detik untuk Kota Balikpapan.

Bendungan yang ditargetkan selesai awal 2023 ini juga diproyeksikan dapat mereduksi banjir sebesar 55,26 persen.

Seperti inilah pembangunan Bendungan Sepaku Semoi yang berada di kawasan Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (23/5/2022). Jika sudah terselesaikan, bendungan ini akan menyediakan air hingga 2.500 liter per detik, dengan peruntukan sebagian besar bagi Ibu Kota Nusantara (IKN).KOMPAS.com/ARDI PRIYATNO UTOMO Seperti inilah pembangunan Bendungan Sepaku Semoi yang berada di kawasan Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (23/5/2022). Jika sudah terselesaikan, bendungan ini akan menyediakan air hingga 2.500 liter per detik, dengan peruntukan sebagian besar bagi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko menambahkan, Bendungan Sepaku Semoi merupakan salah satu dari dua pengerjaan infrastruktur air baku IKN yang sudah on-going.

"Sekarang progres di Bendungan Sepaku Semoi sudah 56 persen," jelasnya kepada Jokowi.

Selain Bendungan Sepaku Semoi, pemerintah juga sedang membangun Intake Bendungan Sepaku yang saat ini progres pembangunannya baru mencapai 13 persen.

Nantinya, Intake Bendungan Sepaku akan memberikan manfaat air baku sebesar 3.000 liter per detik dan ditargetkan selesai pada Desember 2022 mendatang.

"InsyaAllah Desember 2022 akan kami selesaikan sehingga tahun 2023 Februari itu sudah bisa kurang lebih 5.000 (liter per detik)," tandas Jarot.

Baca juga: IKN Pindah, Bogor akan Menjadi Pusat Pertumbuhan Properti Residensial

Di sisi lain,  pemerintah kini telah memulai pembangunan Persemaian Mentawir sebagai penyuplai bibit untuk rehabilitasi lahan dan pemulihan lingkungan di kawasan IKN.

Presiden Joko Widodo meninjau persemaian Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (22/6/2022) bersama sejumlah pemimpin redaksi media massa.Dokumentasi/Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo meninjau persemaian Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (22/6/2022) bersama sejumlah pemimpin redaksi media massa.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menyiapkan lahan seluas 120 hektar sebagai lokasi pembangunan Persemaian Mentawir.

Sarana utama persemaian seluas 32,5 hektar akan dibangun pada area ini untuk memproduksi bibit lebih kurang 15 juta batang per tahun.

Di samping itu, Kementerian PUPR sudah mulai membangun Embung Mentawir untuk menunjang kebutuhan air Persemaian Mentawir.

Luas genangannya 6,3 hektar dengan kapasitas tampung sebesar 160.000 meter kubik. Untuk pemanfaatan pengambilan air 60 liter per detik.

"Kita mau menunjukkan bahwa kita serius urusan lingkungan, itu serius. Justru kita enggak bangun (IKN) di sini itu lingkungan makin rusak. Itu aja yang harus digarisbawahi," pungkas Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com