JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini atau Kamis (26/5/2022), umat Kristen Protestan dan Kristen Katolik di seluruh dunia memperingati Kenaikan Isa Almasih.
Dalam kepercayaan umat Kristiani, peristiwa Kenaikan Isa Almasih ke Surga merupakan rangkaian dari peristiwa Jumat Agung dan Kebangkitan Yesus Kristus.
Pada waktu itu, peristiwa ini ditandai dengan perayaan turunnya Roh Kudus yang dikenal dengan hari Pentakosta.
Bagi umat Kristen dan Katolik, makna kenaikan Yesus Kristus ke Surga merupakaan pemuliaan Yesus setelah kematian dan kebangkitan-Nya.
Peringatan Kenaikan Isa Almasih ditandai dengan melaksanakan ibadah misa di gereja masing-masing.
Bagi umat Kristiani di DKI Jakarta, Gereja Katedral menjadi salah satu pilihan untuk melaksanakan ibadah Misa.
Baca juga: Mengintip Pembangunan Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral Jakarta
Gereja Katedral Jakarta memiliki nama resmi Gereja Santa Maria Pelindung Diangkat Ke Surga, De Kerk van Onze Lieve Vrouwe ten Hemelopneming.
Jika melihat Gereja Katedral Jakarta saat ini, sebenarnya bukan lokasi awal dari fasilitas ibadah tersebut.
Sebetulnya, lokasi awal Gereja Katedral berada di pojok barat daya Buffelvelt (sekarang menjadi Gedung Departemen Agama).
Pada tahun 1808, Gereja Katedral dilayani oleh Pastor Nelissen dengan bentuk bangunan yang sangat sederhana yakni rumah bambu berukuran kecil.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.