Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Macet akibat Libur Panjang, Kepolisian Siapkan Strategi Ini

Kompas.com - 27/05/2022, 05:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah menyiapkan sejumlah strategi rekayasa lalu lintas (lalin) untuk mencegah kepadatan kendaraan selama libur Kenaikan Isa Al Masih, Kamis (26/5/2022) dan akhir pekan ini.

Adapun libur hari ini dimanfaatkan sejumlah masyarakat dengan mengunjungi objek wisata dan lokasi hiburan alternatif lain di wilayah Jabodetabek.

Hal tersebut juga dilakukan atas pertimbangan sebagian warga yang diperkirakan mengambil cuti pada hari jumat (27/5/2022) untuk pergi ke luar kota hingga akhir pekan berakhir.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan menjelaskan, apabila terjadi kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek), maka akan diberlakukan contraflow, terutama di Km 47 sampai dengan Km 62+500.

Rekayasa ini bersifat situasional melihat kondisi lapangan atau apabila volume kendaraan di dalam tol lebih dari 3.000 unit.

Baca juga: Jasa Marga Lakukan Perbaikan Ruas Tol Palikanci Cirebon, Cek Jadwalnya

Tak hanya di Tol Japek, persiapan rekayasa lalin juga dilakukan di jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor dengan pemberlakukan one way dan ganjil genap.

“Sistem one way dan ganjil genap ini situasional, pagi hari untuk kendaraan yang naik ke Puncak dan siang hari untuk kendaraan yang turun kembali ke Jakarta,” ungkapnya, mengutip Antara.

Selain itu, anggota Polres wilayah turut disiapkan di sejumlah objek wisata dan lokasi keramaian untuk mengurai kepadatan lalin serta melakukan pengamanan.

Tak ketinggalan adalah antisipasi kejadian kontingensi, seperti bencana alam dan kecelakaan lalin.

Lanjut Brigjen Pol. Ramadhan, langkah kontingensi tersebut dilakukan dengan bantuan Tim SAR.

Baca juga: Kurangi Fatalitas Kecelakaan di Jalan Tol, Crash Cushion Wajib Anda Ketahui

“Langkah kontingensi ini dilakukan bersama-sama Tim SAR,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com