Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Fatalitas Kecelakaan di Jalan Tol, Crash Cushion Wajib Anda Ketahui

Kompas.com - 24/05/2022, 15:08 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berkendara lewat jalan tol, sebagian dari Anda mungkin tak asing dengan keberadaan pengaman yang dipasang di tepi kanan dan kiri badan jalan.

Biasanya, ujung pagar pengaman jalan tersebut berbentuk tumpul dan diberi warna kuning terang.

Keberadaannya ini memiliki peran vital dalam mengurangi fatalitas kecelakaan kendaraan yang menabrak ujung pagar pengaman jalan.

Ternyata, nama dari benda "penyelamat" bagi pengendara di jalan tol itu adalah crash cushion atau peredam tumbuk.

Utamanya, pemasangan crush cushion berguna bagi kendaraan dengan kecepatan tinggi dan tingkat risiko kecelakaan tabrak pembatas yang besar.

Dikutip dari akun Instagram resmi PT Jasa Marga (Persero) Tbk @official.jasamarga, kelir kuning yang ada di crush cushion diberikan bukan sembarangan.

Baca juga: 8 Mobil Alami Kecelakaan Beruntun di Tol Kemayoran, Pahami Rumus 3 Detik

Karena, bersifat reflektif atau bisa memantulkan cahaya ketika tersorot lampu mobil di malam hari.

Sesuai namanya, crash cushion berguna untuk meredam benturan jika terjadi insiden dari pengendara di jalan tol, khususnya saat berada di percabangan antara jalur utama dan off ramp.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PT Jasa Marga (Persero) Tbk (@official.jasamarga)

Saat ini, sudah ada beberapa ruas tol yang sudah dipasangi perangkat ini seperti Tol Solo-Ngawi, Tol Semarang-Solo, Tol Batang-Semarang, dan Tol Layang Andi Pangeran (AP) Pettarani.

Kemudian, Tol Jagorawi, Tol Serpong-Cinere, Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran, serta Tol Jakarta-Cikampek.

Penggunaan crash cushion di jalan tol Indonesia dilatarbelakangi oleh peristiwa kecelakaan mobil saat Lebaran 2018 di Tol Solo-Ngawi.

Baca juga: Kenali Apa Itu Crash Cushion dan Perannya di Jalan Tol

Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan.

Mobil yang mengalami kecelakaan ini tertusuk end guardrail alias ujung pagar pengaman berbentuk seperti sirip ikan dengan ujung runcing. Akibat kecelakaan ini, satu korban meninggal dunia.

"Pada saat investigasi, KNKT mencermati bentuk terminal end guardrail yang berbentuk sirip ikan dan cukup runcing dapat menusuk kendaraan yang menabrak dari depan. Atas hal tersebut diterbitkanlah rekomendasi tersebut (crash cushion)," kata Wildan.

Oleh karena itu, diharapkan agar seluruh pagar pengaman jalan baik tol maupun non-tol segera dilengkapi dengan crash cushion ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com