JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem pembayaran jalan tol bakal beralih dari penggunaan kartu uang elektronik (E-Toll) menjadi berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF).
Transaksi tol non-tunai dan nirsentuh itu menggunakan teknologi Global Navigation Satelite System (GNSS). Rencananya berlaku secara bertahap mulai akhir 2022 mendatang.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, secara timeline memang MLFF akan dimulai uji coba pada tahun ini.
Harapannya apabila tidak ada kendala teknis, sesuai kesepakatan akan dilakukan implementasi secara bertahap.
Tahapannya bergantung hasil uji coba yang dilaksanakan PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) selaku Badan Usaha Pelaksana Sistem Transaksi Tol, secara berkala hingga Desember 2022.
"Tapi kalau dari sisi perjanjian secara penuh, implementasi akan dilaksanakan pada 2024," ujar Danang dikutip dari siaran Kompas TV pada Jumat (20/5/2022).
Baca juga: Berlaku Akhir 2022, Ini Mekanisme MLFF, Pengendara Tak Perlu Tapping Kartu E-Toll
Dia juga memastikan, proses ini akan melalui masa transisi dari segi penggunaan E-Toll serta gerbang tol. Sehingga pelaksanaannya berlangsung secara bertahap.
Jadi ini bukan sesuatu yang langsung 100 persen berubah. Pihaknya akan melihat berbagai kesiapan dari segi teknologi, pengguna, dan penegakkan hukum.
"Sesuai kemampuan kita mengadaptasi teknologi baru ini," pungkasnya.
MLFF merupakan hasil dari kerja sama bilateral antara Indonesia dan Hungaria dengan tujuan meningkatkan sistem pembayaran tol Indonesia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.