Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapasitas Gerbong KRL Yogyakarta-Solo Naik Jadi 130 Penumpang

Kompas.com - 19/05/2022, 17:47 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kian menurunnya angka penularan Covid-19, membuat pengelola KRL Yogyakarta-Solo menambah kapasitas pengguna hingga 80 persen atau menjadi 130-135 penumpang per gerbong.

Hal ini sejalan dengan perubahan aturan yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 57 Tahun 2022.

Meskipun sudah ada pelonggaran aturan perjalanan, VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan penerapan protokol kesehatan tetap harus dilakukan.

“Selain mengenakan masker, pengguna KRL juga diwajibkan untuk menunjukkan sertifikat vaksinasi kepada petugas baik melalui aplikasi PeduliLindungi atau secara manual,” ujar Anne seperti dikutip dari Antara News.

Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok Melambung, Kenaikan Tarif KRL Dikaji Ulang

Sejumlah aturan tambahan untuk meminimalisasi potensi penularan Covid-19 masih tetap diberlakukan di dalam kereta. Misalnya larangan berbicara secara langsung atau melalui telepon dan dilarang membawa anak-anak pada jam-jam padat.

KRL Yogyakarta-Solo akan dioperasikan 20 perjalanan dalam sehari saat hari kerja dan ditambah menjadi 24 perjalanan per hari saat akhir pekan.

“Di jam-jam sibuk, petugas tetap akan melakukan pengendalian jumlah penumpang yang masuk ke kereta atau melakukan penyekatan,” jelas Anne.

Sedangkan KA Lokal Prambanan Ekspress juga sudah diizinkan untuk memaksimalkan kapasitas hingga 100 persen.

Pelonggaran syarat perjalanan tidak hanya dilakukan untuk kereta komuter dan kereta api lokal tetapi juga diberlakukan untuk kereta jarak jauh.

Penumpang yang sudah divaksinasi lengkap atau sudah melakukan vaksinasi booster tidak lagi perlu menunjukkan hasil negatif tes COVID-19.

Namun penumpang yang baru menjalani satu kali vaksinasi atau tidak bisa divaksinasi karena alasan medis tetap diwajibkan membawa hasil negatif tes Covid-19.

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Supriyanto. Mengatakan KAI mendukung seluruh kebijakan pemerintah untuk perjalanan kereta api di masa pandemi.

“Relaksasi protokol kesehatan diharapkan dapat menjadi titik balik kebangkitan moda transportasi kereta api dan turut berkontribusi untuk pemulihan ekonomi nasional,” jelas Supriyanto.

Relaksasi aturan perjalanan dengan kereta komuter dan kereta jarak jauh sudah mulai diberlakukan mulai Rabu (18/5/2022).

Penulis: Eka Arifa Rusqiyati - Editor: Faisal Yunianto

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com