JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca momen Lebaran 2022, Kemenhub melakukan kajian ulang tentang rencana kenaikan tarif KRL Jabodetabek.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, bahwa pihaknya tidak akan menaikan tarif KRL Jabodetabek dalam waktu dekat.
Kendati sebelumnya Kemenhub telah membuat kajian tentang penyesuaian tarif KRL Jabodetabek dan direncanakan berlaku pada April 2022.
"Kami aja melakukan kajian ulang usai masa mudik Lebaran 2022 ini. Mengingat terjadi juga kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok yang mempengaruhi daya beli masyarakat," kata Adita dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (13/05/2022).
Baca juga: Sejak 2016 Tarif KRL Commuter Jabodetabek Tak Naik, Ada Rencana Penyesuaian
Seperti diketahui, wacana kenaikan ini mencuat pada awal 2022. Kemenhub berencana menaikkan tarif KRL dari Rp 3.000 menjadi Rp 5.000 per 25 kilometer pertama.
Meski untuk saat ini Kemenhub masih mengkaji ulang dan mempertimbangkan waktu yang tepat terkait rencana kenaikan tarif KRL.
"Meski begitu, kami tidak akan melakukan penyesuaian tarif perjalanan KRL Jabodetabek dalam waktu dekat ini," jelasnya.
Menurut Adita, nanti pihaknya akan segera menyampaikan ke masyarakat apabila ada penyesuaian tarif.
"Namun, untuk penerapannya akan mempertimbangkan berbagai kondisi yang berkembang saat ini," pungkasnya.
Penulis: Hari Darmawan | Editor: Muhammad Zulfikar
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.