H-6 Lebaran, Lalu Lintas Tol Jagorawi Ramai Lancar

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus lalu lintas (lalin) di Jalan Tol Jagorawi menuju exit Ciawi terpantau ramai lancar pada H-6 Lebaran, Selasa (26/4/2022).

Melansir artikel Antara oleh Aria Cindyara, kondisi serupa juga terjadi di Ruas Tol Jagorawi dari arah Jakarta menuju exit Puncak dan Ciawi di titik rest area KM 35 hingga sebelum exit Sentul Selatan.

Adapun ruas sebaliknya, yakni dari arah Puncak dan Ciawi menuju Jakarta juga terpantau lengang dan ramai lancar.

Baca juga: H-7 Lebaran, 598.538 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan sebanyak 187.495 kendaraan telah meninggalkan area Jabodetabek menuju arah selatan melalui Gerbang Tol (GT) Ciawi dari H-10 hingga H-7 Lebaran.

Artinya, terjadi penurunan lalu lintas sebesar 6,6 persen jika dibandingkan dengan arus lalu lintas seperti biasanya.

Terkait hal ini, Jasa Marga mengimbau agar para pengguna tol memastikan kesiapan perjalanan, seperti mematuhi protokol kesehatan saat berada di rest area, mengisi BBM dan saldo uang elektronik.

Selain itu, pengguna jalan tol juga diimbau untuk mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta memastikan kendaraan dalam kondisi prima.

Sementara itu, di jalan tol luar Pulau Jawa, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) ini memprediksikan peningkatan dan penurunan arus lalu lintas selama mudik Lebaran 2022.

143.000 kendaraan diprediksi akan melintasi Gerbang Tol (GT) Tebing Tinggi di Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi saat mudik Lebaran, tepatnya pada 25 April-3 Mei 2022.

Melalui data tersebut diketahui terjadi peningkatan arus lalu lintas sebesar 64,6 persen dibandingkan pada November 2021 lalu yang hanya mencapai 87.000 kendaraan.

Baca juga: Jangan Mudik Tanggal 1 Mei Bila Tak Ingin Terjebak Macet

Peningkatan lalu lintas pada H-7 hingga H-2 Lebaran juga terjadi di Ruas Tol Balikpapan-Samarinda sebanyak 84.000 kendaraan atau meningkat sebesar 28 persen dari 66.000.

Selain itu, lalu lintas Ruas Tol Manado-Bitung turut diperkirakan meningkat 25,6 persen menjadi 62.000 kendaraan dari 49.000 pada periode lalu.

Sedangkan di Ruas Tol Bali Mandara diprediksi meningkat sebesar 6,2 persen, dari 135.000 menjadi 143.000 kendaraan yang melintas.

Namun demikian, GT Amplas Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa diprediksi mengalami penurunan arus lalu lintas sebesar 0,5 persen, dari 159.000 menjadi 158.000 kendaraan yang melintas.