Wika Gedung Siap Bagikan Dividen Rp 42,78 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) atau Wika Gedung akan membagikan dividen tahun buku 2021 sebesar Rp 42,78 miliar atau 20 persen dari total laba bersih di tahun tersebut.

Pembagian dividen ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Selasa (19/04/2022).

"Dalam agenda rapat pada penetapan penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2021 ini, menyetujui pembagian deviden sebesar Rp 42,786 miliar atau 20 persen," kata Corporate Secretary Wijaya Karya Bangunan Gedung Bobby Iman Setya dalam keterangannya, Rabu (20/04/2022).

Baca juga: Per Maret 2022, WIKA Raih Kontrak Baru Rp 9,28 Triliun

Bobby menjelaskan bahwa sisa laba bersih Wika Gedung sebesar Rp 21,39 miliar atau 10 persen akan digunakan untuk cadangan wajib.

"Sementara itu, cadangan lainnya sebesar Rp 149,703 miliar atau 70 persen dari laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp 213,88 miliar," ujarnya.

Dividen tahun ini mengalami peningkatan 39,41 persen dibanding tahun lalu sebesar Rp 30,73 miliar. Hal ini seiring dengan pertumbuhan pendapatan perusahaan tahun 2021.

"Dengan demikian dividen per share sebesar Rp 4,47 per saham," kata Bobby.

Berdasarkan Laporan Keuangan (Audited) per 31 Desember 2021, Wika Gedung mencatatkan kinerja positif dengan memperoleh laba bersih sebesar Rp 216,39 miliar pada akhir 2021 atau naik 38,40 persen dibandingkan realisasi laba bersih pada 2020.

Peningkatan laba bersih tersebut didorong oleh pertumbuhan penjualan, tidak termasuk proyek kerja sama operasi (KSO) pada 2021 yaitu mencapai Rp 3,17 triliun atau naik 12,74 persen dari realisasi penjualan 2020 sebesar Rp 2,81 triliun termasuk dari Laba Ventura Bersama sebesar Rp 83,05 miliar.

Sementara total aset mencapai Rp 5,97 triliun, ekuitas tercatat Rp 2,38 triliun serta kas setara kas hingga akhir tahun 2021 sebesar Rp 1,47 triliun.

"Kinerja perusahaan tersebut mencerminkan Current Ratio 1,45x, Net Profit Margin (NPM) tahun 2021 sebesar 6,83 persen dan Return on Equity sebesar 9,09 persen atau di atas rata-rata industri," kata Direktur Keuangan, Human Capital dan Manajemen Risiko Wika Gedung Terang Syailendra Ogan.