Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wika Raup Kenaikan Penjualan 7,7 Persen Jadi Rp 17,81 Triliun

Kompas.com - 18/03/2022, 19:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2021, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk membukukan penjualan sebesar Rp 17,81 triliun.

Torehan penjualan tersebut mengalami kenaikan sebesar 7,7 persen dibandingkan capaian tahun 2020.

Kontribusi terbesar dari penjualan didapat dari segmen infrastruktur dan gedung, kemudian diikuti secara berturut-turut oleh energy and industrial plant, industri, realty and property, dan investasi.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito menyampaikan, peningkatan yang terjadi menunjukkan indikator positif dalam upaya pemulihan kinerja perseroan selama tahun lalu.

“Peningkatan penjualan terjadi setelah aktivitas operasi yang secara perlahan mulai pulih," tutur dia dikutip dari rilis, Jumat (18/3/2022).

Baca juga: Obligasi Wika Kelebihan Permintaan 1,5 Kali Senilai Rp 2,5 Triliun

Tahun lalu, WIKA juga menyelesaikan berbagai proyek-proyek strategis nasional di sektor bendungan, jalan tol, dan engineering, procurement, construction, commisioning (EPCC).

Capaian-capaian tersebut kemudian mendukung WIKA mencetak hasil usaha positif dengan perolehan laba sebesar Rp 214,42 miliar.

Agung melanjutkan, perseroan juga mencatatkan penurunan beban bunga sebesar 5,26 persen menjadi Rp 1,16 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,22 triliun.

“Penurunan beban bunga ini merupakan buah dari upaya WIKA melakukan debt reprofiling dari pinjaman jangka pendek dengan bunga lebih tinggi menjadi obligasi dan sukuk bertenor panjang dengan kupon lebih rendah,” katanya.

Tahun 2022, WIKA optimistis bisa produktif tahun 2022 seiring dengan ditetapkan sebagai tahun pemulihan.

Hal ini ditunjukkan oleh capaian kontrak baru sampai dengan akhir Februari 2022 sebesar Rp 6,1 triliun atau 14 persen dari target 2022 perseroan sebesar Rp 42,6 triliun.

Peluang juga datang dari perhelatan G20 dimana Indonesia ditunjuk sebagai presidensi pada Oktober-November tahun ini.

Untuk menunjang perhelatan itu, pemerintah tengah menyiapkan sejumlah infrastruktur guna menyuksesan pertemuan yang akan dihadiri oleh berbagai kepala negara anggota G20.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com