Meski Masih Terbatas, Pencarian Ruang Perkantoran Meningkat

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivitas pencarian ruang perkantoran di Jakarta terlihat mengalami peningkatan pada awal 2022. Meskipun volumenya masih tetap terbatas.

Hal tersebut tersaji dalam riset konsultan properti yakni Jones Lang LaSalle (JLL) bertajuk Jakarta Property Market Update 1Q22.

Untuk diketahui, stok ruang perkantoran yang tersedia di kawasan CBD Jakarta sebanyak 6,8 juta meter persegi.

Sementara untuk ketersediaan di kawasan Non-CBD Jakarta 3,1 juta meter persegi pada kuartal pertama tahun ini.

"Untuk sektor perkantoran, tahun 2022 diawali dengan perkembangan tingkat hunian yang relatif stabil, yaitu di angka 73 persen untuk kawasan CBD dan 74 persen untuk kawasan Non-CBD," ujar Head of Research Yunus Karim dalam keterangan pers, Rabu (20/04/2022).

Baca juga: 20 Hektar Perkantoran Baru Masuk Kawasan CBD Jakarta

Sebanyak 4 gedung di kawasan CBD diperkirakan akan rampung dibangun pada triwulan-triwulan ke depan. Berpotensi menambah pasokan sebanyak 270 ribu meter persegi di tahun 2022.

Sedangkan untuk kawasan Non-CBD, diperkirakan bertambah sebanyak 130 ribu meter persegi pada tahun 2022.

Head of Office Leasing Advisory Angela Wibawa menambahkan, meski tetap terbatas, pencarian ruang perkantoran tampak meningkat.

Aktivitas di awal tahun 2022 kembali didominasi oleh perusahaan yang beroperasi di sektor teknologi

"Secara umum, tingkat hunian gedung perkantoran Grade A masih tertekan di angka 66 persen," tandas Angela Wibawa.

Selain tren pengurangan area kantor, permintaan ukuran yang relatif lebih kecil dibandingkan sebelumnya mulai sering terlihat sebagai bagian dari strategi real estat.

Dengan tingkat permintaan yang masih terbatas dan tertekannya tingkat hunian, harga sewa menjadi terus tertekan.

Untuk perkantoran di kawasan Non-CBD Jakarta, harga sewa masih di bawah tekanan 0,4 persen quartal on quartal (QOQ). Dengan rerata harga sewa Rp 109.665 per meter persegi per bulan.

Baca juga: Pertahankan Okupansi Perkantoran, Pengelola Lanjutkan Diskon Sewa

Sedangkan untuk perkantoran Grade A di kawasan CBD Jakarta, harga sewanya terus menurun 2,8 persen quartal on quartal (QOQ).

Karena penyesuaian dengan tingkat kekosongan yang tinggi dan permintaan terbatas. Adapun rerata harga sewanya Rp 236.426 per meter persegi per bulan.