Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Per Maret 2022, WIKA Raih Kontrak Baru Rp 9,28 Triliun

Kompas.com - 12/04/2022, 20:23 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) optimistis kinerjanya akan pulih dan bangkit pada 2022.

Salah satu momentum yang diproyeksikan dapat memicu ialah helatan G20 Indonesia pada November 2022.

Hal tersebut tersaji dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021 di Jakarta, Selasa (12/04/2022).

Baca juga: Wika Raup Kenaikan Penjualan 7,7 Persen Jadi Rp 17,81 Triliun

Perseroan berhasil meningkatkan raihan kontrak baru, dari Rp 23,37 triliun pada 2020 menjadi Rp 26,81 triliun pada 2021.

Perseroan juga membukukan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk dan disetujui oleh RUPST sebesar Rp 117,66 miliar.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan, torehan tersebut menunjukkan terjaganya performa kerja perusahaan pada masa pandemi.

Selain itu, merupakan realisasi prinsip kehati-hatian, terutama untuk menjamin likuiditas dalam rangka mengedepankan tanggung jawab kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Serta mendorong pertumbuhan perusahaan bisa menjadi lebih cepat pada tahun 2022.

"WIKA ingin seluruh elemen, pulih bersama, menjadi lebih kuat, dan bangkit dari keterpurukan akibat pandemi pada dua tahun terakhir. Kerja sama dan inklusivitas yang telah dilakukan semua pihak bisa menjadi jawaban sekaligus solusi pemulihan," ujar Agung.

Recovery Positif

Hingga pekan terakhir Maret, Perseroan telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp 9,28 triliun atau naik 99,41 persen dibandingkan periode yang sama pada 2021.

Perolehan kontrak baru tersebut mencapai 21,79 persen dari target kontrak baru tahun 2022 sebesar Rp 42,57 triliun.

Komposisi perolehan kontrak baru pada 2022 ditargetkan 67 persen berasal dari induk dan 33 persen dari entitas anak.

Tahun 2022 diproyeksikan menjadi tahun pemulihan ekonomi pasca menurunnya tren penularan COVID-19.

Tamplan baru Bandara Halim Perdana KusumaPT Wijaya Karya Tamplan baru Bandara Halim Perdana Kusuma
Seiring dengan program percepatan vaksinasi dan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) oleh Pemerintah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com