Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Jalan Provinsi 180 Kilometer di NTT Rampung Juni 2022

Kompas.com - 19/04/2022, 08:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan jalan provinsi sepanjang 180 kilometer di Pulau Flores dan sekitarnya diproyeksikan tuntas Juni 2022.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Maksi Nenabu mengungkapkan hal ini sebagaimana dikutip dari Antara, Senin (18/4/2022).

"Rata-rata jalan provinsi yang sudah dibangun di Flores sekitar 50-60 persen. Sehingga, akan tuntas pada 2022 ini," terang Maksi.

Dia menjabarkan, ruas jalan provinsi yang dibangun itu tersebar di Pulau Flores yaitu Kabupaten Flores Timur, Sikka, Ende, Nagekeo, dan Ngada.

Selanjutnya, Kabupaten Manggarai Timur, Manggarai, Manggarai Barat, dan Kabupaten Lembata di Pulau Lembata.

Salah satunya adalah ruas Jalan Poma-Mboras (Riung) Kabupaten Ngada yang rusak sepanjang 9,36 kilometer.

Baca juga: Sisi Barat Jembatan Poncol di Jalan Pejagan-Wangon Dijadikan Jalur Mudik

"Jadi, ruas jalan yang rusaknya panjang ini kita selesaikan agar mobilisasi masyarakat bisa berjalan lancar," tambah Maksi.

Maksi optimistis, pembangunan jalan bisa berjalan lancar dan selesai sesuai target waktu, meskipun awalnya sempat menghadapi kendala berupa kondisi intensitas curah hujan yang tinggi.

"Memang hujan sebelumnya itu tidak seperti biasanya sehingga banyak sekali pekerjaan terhalang mulai dari November-Desember 2021 hingga Februari 2022," tambahnya.

Namun demikian, keadannya sekarang dinilai sudah lebih kondusif.

Maksi juga mengharapkan pembangunan jalan provinsi selesai tepat waktu agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam rangka percepatan peningkatan ekonomi masyarakat.

"Diharapkan masyarakat bisa memberdayakan ekonomi mereka karena akses sudah terbuka sehingga tentunya akan memudahkan akses dari sentra-sentra produksi ke pasar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com