Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Capek Saat Mudik, Pengendara Disarankan Istirahat 4 Jam Sekali

Kompas.com - 17/04/2022, 07:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno menyarankan masyarakat yang mudik dengan kendaraan pribadi untuk tidak mengabaikan waktu istirahat di perjalanan.

Menurutnya, pengemudi idealnya harus beristirahat paling tidak empat jam sekali untuk menghindari kelehan dan ngantuk yang dapat mengakibatkan kecelakaan.

""Setiap empat jam harus beristiraht bagi yang menggunakan mobil atau bus. Jarak antar rest area itu kan kisaran 20 kilometer sampai 25 kilometer. Jadi bisa dikira-kira di rest area mana harus beristirahat," kata Djoko saat dihubungi, Sabtu (16/04/2022).

Baca juga: Simak Tips Mudik Anti Lelah, Salah Satunya Hindari Antrean Panjang di Rest Area

Djoko menjelaskan berkendara dengan waktu yang panjang biasanya seringkali membuat lelah dan ngantuk.

Karena itu, sangat dianjurkan untuk beristirahat terutama dengan memanfaatkan fasilitas rest area yang tersedia di jalan tol.

Pasalnya, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memperkirakan sekitar 80 persen kecelakaan lalu lintas disebabkan kelelahan.

"Karena itu, istirahatlah kalau sudah merasa lelah, menepi di rest area terdekat," ujarnya.

Selain itu, Djoko membagikan berikut tips aman berkendara saat mudik lebaran:

1. Istirahat yang cukup

Pertama, sebelum melakukan perjalanan mudik para pengemudi kendaraan pribadi harus beristirahat cukup.

Hindari begadang karena akan membuat tubuh lemas dan ngantuk di pagi harinya.

Tak hanya pengemudi, anggota keluarga yang ikut mudik pun harus istirahat agar nantinya tidak menghabiskan waktu di dalam mobil hanya dengan tidur.

Pasalnya, pengemudi butuh diajak bicara, agar tidak ngantuk.

2. Menyiapkan kendaraan

Selanjutnya, periksalah kondisi kendaraan yang akan digunakan untuk perjalanan mudik.

Pastikan kendaraan tersebut dalam kondisi yang sehat dan tidak ada gangguan apa pun.

Ganti elemen seperti ban yang sudah botak tidak layak pakai, oli, hingga pastikan rem berfungsi dengan sempurna.

3. Mengecek tekanan angin dan kondisi ban

Periksa pula tekanan angin dan kondisi ban mobil Anda.

Jika terjadi gangguan, seperti ban bocor dan sudah botak, segera bawa ke bengkel dan ganti dengan ban yang baru.

4. Isi bahan bakar yang cukup

Selanjutnya, jangan lupa untuk mengisi full bensin atau bahan bakar kendaraan yang akan digunakan.

Untuk menghindari antrian panjang, isilah bensin di pom bensin terdekat dari rumah.

"Lakukan pengisian ulang ketika SPBBU (pompa bensin) tidak mengantri untuk menghindarkan kelelahan akibat mengantri BBM," ujarnya.

5. Tidak mengambil rest area pertama dan kedua untuk beristirahat

Sebaiknya, para pengendara yang ingin beristirahat tidak menggunakan rest area pertama dan kedua dari keberangkatan.

Hal itu penting untuk menghindari terjadinya kepadatan dan penumpukan pemudik di rest area.

Djoko bahkan mengimbau pengelola jalan tol untuk menyediakan rest area sementara tambahan. Selain itu, sediakan pula informasi mengenai rest area.

"Untuk mencegah kepadatan tentu pengelola jalan tol harus menyediakan ketersediaan informasi mengenai parkir di rest area," imbuhnya.

6. Lakukan perjalanan setelah berbuka puasa

Bagi masyarakat yang mudik di bulan Ramadhan sebaiknya melakukan perjalanan setelah berbuka puasa, pada malam hari.

Dengan cara itu, Anda jadi bisa mengisi tenaga dengan makan dan minum saat beristirahat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com