Kipas Angin Terbakar Mendadak, Kenali Penyebabnya

KOMPAS.com - Selain air conditioner (AC), beberapa orang saat ini masih menggunakan kipas angin untuk menyejukkan ruangan saat cuaca panas.

Salah satu pertimbangan seseorang masih menggunakan kipas angin adalah lebih hemat biaya listrik ketimbang AC.

Sayangnya, penggunaan kipas angin secara berlebihan dapat membuat masalah besar, contohnya kebakaran.

Lantas, mengapa kipas angin bisa terbakar tiba-tiba? Ketahui penyebabnya melalui ulasan berikut ini:

1. Kurang perawatan

Terbakarnya kipas angin bisa terjadi karena hal sepele, contohnya kurangnya perawatan yang dilakukan.

Memang, semua peralatan listrik dengan kondisi kerja yang baik harus ditunjang dengan perawatan yang benar dan tepat.

Misalnya, jika ada akumulasi kotoran di motor kipas atau motor tidak cukup dilumasi, gesekan yang dihasilkan dapat menyebabkan masalah panas berlebih.

Makanya, Anda perlu membersihkan kipas angin secara teratur dan melihat apakah ada masalah lainnya atau tidak.

Baca juga: Bersihkan Kipas Angin secara Rutin, Kalau Tidak Penyakit Akan Berkeliaran

2. Motor kipas tak layak pakai 

Masalah apapun dengan motor dapat mempengaruhi kinerja kipas angin. Jika Anda melihat motor tidak bekerja dengan tepat, kemungkinan itu merupakan perangkat yang buruk.

Jika motor kipas rusak terus-menerus, pilihan terbaik adalah menggantinya dengan yang baru.

Namun, apabila ingin diperbaiki, berikanlah kepada ahlinya dan tidak mencoba-coba mereparasi sendiri. 

3. Aliran udara buruk

Jika bilah kipas angin tidak dipasang pada posisi sesuai, Anda akan melihat penurunan aliran udara. Hal ini dapat menyebabkan kipas terlalu panas.

Selanjutnya, kotoran, debu, dan material lain dapat menyeret bilahnya. Kemudian, ini berdampak pada emisi energi panas.

4. Bushing tidak bersih

Terakhir, penyebab kipas angin panas dan terbakar adalah bushing kipas yang kotor dan mengakibatkan bilah kipas terseret.

Energi tambahan yang digunakan untuk mengatasi gaya hambat akan membuat bushing lebih panas dari biasanya.

Akibatnya, motor akan menjadi panas dan mengeluarkan energi yang panas pula. Dengan begitu, kipas angin juga akan mudah terbakar.