Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Manfaat Tol Yogyakarta-Bawen, Salah Satunya Permudah Akses Wisata

Kompas.com - 30/03/2022, 18:18 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dimulainya pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen beriringan dengan munculnya harapan baru di kalangan masyarakat.

Tentunya terhadap manfaat yang akan dirasakan masyarakat luas maupun yang bertempat tinggal di sekitar tol tersebut.

Sekretaris Daerah DI Yogyakarta R. Kadarmanta Baskara Aji mengharapkan pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Bawen dapat mengubungkan wilayahnya dengan Jawa Tengah. Untuk memperlancar transportasi barang, logistik maupun penumpang.

"Sehingga kami bisa memanfaatkan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dengan optimal serta destinasi wisata di Yogyakarta juga dapat dikunjungi dengan mudah oleh masyarakat," tandasnya saat proses groundbreaking dikutip dari siaran langsung Youtube Official Jasa Marga, Rabu (30/03/2022).

Baca juga: Melihat Timeline Pengerjaan Tol Yogyakarta-Bawen Senilai Rp 14 Triliun

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, jalan tol sepanjang 75,82 kilometer ini terbagi dalam enam seksi.

Namun, pembangunan dimulai dari Seksi 1 Yogyakarta-SS Banyurejo sepanjang 8,25 kilometer. Sementara seksi yang lainnya segera menyusul.

"Kami harapkan keseluruhan selesai 2025," ujar Hedy.

Menurutnya, kehadiran Tol Yogyakarta-Bawen yang melintasi Provinsi DI Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah akan meningkatkan konektivitas wilayah.

Sebab, jalan bebas hambatan berbayar itu akan terkoneksi dengan dua tol lainnya.

Yakni Tol Semarang-Solo di bagian utara yang telah beroperasi, serta Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo di bagian selatan yang saat ini masih tahap konstruksi dengan progres 20,21 persen.

Artinya, ketiga tol tersebut akan membentuk segitiga emas yang dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar).

"Ini akan memberikan akses yang luar biasa sepanjang koridor jalan tol ini," imbuh Hedy.

Memperkuat posisi DI Yogyakarta yang memiliki sejumlah kawasan industri, khususnya pariwisata yang sedang tumbuh dan berkembang dengan baik.

Candi Borobudur.SHUTTERSTOCK Candi Borobudur.
"Ada Borobudur disitu, walaupun aksesnya tidak mungkin kita buka selebar-lebarnya karena itu kawasan heritage," terangnya.

"Tapi kami percaya bahwa akses Yogyakarta-Bawen akan meningkatkan peran Kota Yogyakarta sebagai daerah hub pengembangan ekonomi di Jawa bagian selatan," pungkasnya.

Baca juga: Semarang-Yogyakarta Cuma 1,5 Jam Lewat Tol Bawen

Sementara itu, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmono menambahkan, terhubungnya Tol Yogyakarta-Bawen dengan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo akan menyokong kawasan pariwisata di Yogyakarta.

Misalnya kawasan Candi Borobudur yang meupakan kawasan strategis pariwisata supoer prioritas. Selain itu juga lokasi lainnya seperti Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, hingga Candi Kalasan.

"Di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta ada 8 lokasi super prioritas untuk pengembangan logistik, baik iitu kawasan wisata maupun industri. Jadi cukup banyak sekali," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan PGS Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) Oemi Vierta Moerdika.

Apabila sudah beroperasi penuh, Tol Yogyakarta-Bawen akan membuat perjalanan dari Semarang menuju Yogyakarta atau sebaliknya menjadi lebih cepat.

"Dari sebelumnya memakan waktu 3 jam menjadi hanya 1,5 jam," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com