JAKARTA, KOMPAS.com - PGS Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) Oemi Vierta Moerdika mengatakan, pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen dimulai dari Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo sepanjang 8,25 kilometer.
"Untuk jadwal pelaksanaan, Seksi 1 setelah groundbreaking ini InsyaAllah kita langsung konstruksi," ujarnya saat proses groundbreaking dikutip dari siaran langsung Youtube Official Jasa Marga, Rabu (30/03/2022).
Jalan tol yang melintasi Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sepanjang 75,82 kilometer ini terbagi dalam enam seksi.
Baca juga: Intip Rancangan Tol Yogyakarta-Bawen, Lewati Cagar Budaya dan Bukit
Meliputi Seksi 1 Yogyakarta-SS Banyurejo sepanjang 8,25 kilometer, Seksi 2 SS Banyurejo-SS Borobudur 15,26 kilometer, Seksi 3 SS Borobudur-SS Magelang 8,08 kilometer.
Kemudian, Seksi 4 SS Magelang-SS Temanggung sepanjang 16,64 kilometer, Seksi 5 SS Temanggung-SS Ambarawa 22,56 kilometer, serta Seksi 6 SS Ambarawa-Bawen 5,21 kilometer.
Nilai investasinya sebesar Rp 14,26 triliun. Di tambah pula biaya pengadaan tanah untuk seluruh seksi sekitar Rp 7,7 triliun.
Menurut Oemi, terdapat target dan prioritas dalam pelaksanaan pengerjaan ruas Tol Yogya-Bawen. Untuk tahap awal yakni Seksi 1 dengan target selesai Kuartal 4 Tahun 2023.
"Seksi 1 ditargetkan mulai beroperasi di awal tahun 2024 yang akan terhubung dengan Jalan Tol Solo-Jogja-Yogyakarta International Airport (YIA) di Junction Sleman," imbuhnya.
Selanjutnya jika pembebasan lahan sesuai dengan target, maka prioritas konstruksi selanjutnya adalah Seksi 2, 3, dan 6. Targetnya selesai pada Kuartal 2 Tahun 2024.
Untuk Seksi 2 dan 3 nantinya akan terhubung dengan Seksi 1 Yogyakarta-SS Banyurejo yang telah beroperasi terlebih dahulu.
"Sedangkan untuk Seksi 6 juga akan diprioritaskan karena lahan lebih siap di wilayah Bawen yang terkoneksi dengan Jalan Tol Semarang-Solo, serta juga dikelola oleh anak usaha Jasa Marga, PT Trans Marga Jateng,” tambahnya.
Baca juga: Ini Daftar 10 Ruas Tol yang Berlakukan Tilang Elektronik 1 April 2022
Setelahnya, konstruksi berlanjut untuk Seksi 4 dan Seksi 5 yang akan melengkapi pengoperasian Jalan Tol Yogya-Bawen secara penuh.
Hal ini menyesuaikan dengan rencana alokasi dana pembebasan lahan dari Pemerintah serta kondisi medan yang berupa perbukitan.
Khususnya di Seksi 5 yang direncanakan bakal dibangun tunnel atau terowongan menembus bukit sepanjang 500 meter.
"Sehingga harapannya pada akhir 2024 atau awal 2025 semua trase bisa dioperasikan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.