JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen telah resmi dimulai dari Seksi 1 Yogyakarta-SS Banyurejo sepanjang 8,25 kilometer pada Rabu (30/03/2022).
Untuk itu, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian pun mengingatkan agar dalam pembangunannya tetap menjaga kelestarian kawasan heritage serta lingkungan.
Sehingga PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan juga kontraktor harus bersiap dalam pelaksanaannya.
Baca juga: Konstruksi Tol Yogyakarta-Bawen Resmi Dimulai, Target Operasional 2025
"Kami ada protokol sebenarnya, bagaimana kalau kita menggali lalu menemukan peninggalan-peninggalan, ada yang bisa dibongkar, ada yang terpaksa harus kita hindari," pungkas Hedy dikutip dari siaran langsung Youtube Official Jasa Marga, Rabu (30/03/2022).
Sementara itu, PGS Direktur Utama PT JJB Oemi Vierta Moerdika menyebutkan sejumlah rancangan jalan tol sepanjang 75,82 kilometer itu.
Bahwa Tol Yogya-Bawen akan memiliki jumlah lajur 2 x 2 dengan lebar 3,6 meter. Kemudian nantinya saat final stage akan dilakukan penambahan lajur menjadi 2 x 3 meter.
"Pembangunan jalan tol ini terdiri dari struktur elevated 4,4 kilometer, at grade 69,51 kilometer, dan juga tunnel sekitar 500 meter," ujar Oemi.
Untuk pembangunan struktur elevated akan diterapkan di atas Selokan Mataram yang berstatus cagar budaya DI Yogyakarta.
"Jadi memang bentuknya portal, harapannya tidak akan mengganggu Selokan Mataram yang sekarang selaku cagar budaya," imbuhnya.
Baca juga: Tak Ingin Memangkas Bukit, Basuki Perintahkan Bangun Terowongan Tol Yogyakarta-Bawen
"Pada Seksi 5 kami membangun konstruksi tunnel/terowongan yang menembus wilayah perbukitan, berlokasi di STA 20+300 s.d STA 20+800," pungkasnya.
Untuk diketahui, Tol Yogya-Bawen melintasi dua provinsi. Provinsi Jawa Tengah 68,17 kilometer dan DI Yogyakarta 7,65 kilometer.
Terbagi dalam enam seksi meliputi, Seksi 1 Yogyakarta-SS Banyurejo sepanjang 8,25 kilometer, Seksi 2 SS Banyurejo-SS Borobudur 15,26 kilometer.
Kemudian, Seksi 3 SS Borobudur-SS Magelang sepanjang 8,08 kilometer, Seksi 4 SS Magelang-SS Temanggung 16,64 kilometer.
Lalu, Seksi 5 SS Temanggung-SS Ambarawa sepanjang 22,56 kilometer, serta Seksi 6 SS Ambarawa-Bawen 5,21 kilometer.
Pembangunan Tol Yogya-Bawen menelan biaya investasi Rp 14,26 triliun, belum termasuk pengadaan tanah. Sedangkan biaya pengadaan tanah seluruh seksi sekitar Rp 7,7 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.