Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ingin Memangkas Bukit, Basuki Perintahkan Bangun Terowongan Tol Yogyakarta-Bawen

Kompas.com - 14/11/2020, 09:38 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen tidak akan memangkas perbukitan, melainkan dilaksanakan dengan membangun struktur terowongan atau tunnel.

Terowongan ini akan dibangun di antara kawasan Ambarawa dan Temanggung dengan jumlah tiga titik lokasi.

"Ternyata di antara Ambarawa dan Temanggung, ada potensi tunnel. Dan itu menjadi perintah saya," tegas Basuki, Jumat (13/11/2020).

Basuki menegaskan terowongan dibangun karena tidak ingin merusak Kawasan Banaran yang sejuk dengan ratusan meter bukit sebagai destinasi wisata dengan produk unggulan kopi.

Selain itu, Kementerian PUPR juga tidak ingin mengulang kesalahan pembangunan Tol Bawen-Salatiga yang memangkas perbukitan.

Dengan demikian, melalui fasilitas tunnel masyarakat dapat tetap menikmati perjalanan dengan suguhan panorama perbukitan.

Baca juga: PPJT Resmi Diteken, Tol Yogyakarta-Bawen Direncanakan Tuntas 2023

"Itu saya minta didesain, tidak ngepres bukit. Tapi bikin tunnel. Jadi ini masih tetap ada," imbuh dia.

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 28 Tahun 2017.

Dan ditetapkan pula sebagai proyek infrastruktur prioritas melalui Peraturan Menteri Perekonomian (Permenko) Tanggal 13 Agustus Tahun 2017 tentang Percepatan Penyiapan Infrastruktur Prioritas.

Basuki memastikan pembangunan konstruksi Tol Yogyakarta-Bawen akan dimulai pada Agustus 2021 dan tuntas pada Kuartal III-2023.

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dibangun oleh PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) yang merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) bentukan konsorsium BUMN pemenang lelang .

Konsorsium ini terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku pemegang saham mayoritas sebesar 60 persen, PT Adhi Karya (Persero) Tbk sebesar 12,5 persen, PT Waskita Karya (Persreo) Tbk sebesar 12,5 persen, PT PP (Persero) Tbk sebesar 12,5 persen serta PT Brantas Abipraya (Persero) sebesar 2,5 persen.

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dirancang sepanjang 75,82 kilometer dan masa konsesi selama 40 tahun.

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur mengungkapkan, nilai investasinya sebesar Rp 14,26 triliun.

"Senilai Rp 10,6 triliun di antaranya untuk konstruksi dan sisanya pembebasan lahan," kata dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com