Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Progres Infrastruktur Jalan KIT Batang, Terkoneksi Pantura dan Tol Trans Jawa

Kompas.com - 29/03/2022, 19:13 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur jalan di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, ditargetkan tuntas Juni 2022.

Tepatnya pada fase 1 Klaster 1 yaitu Pengembangan Industrial Estate & Industrial Township seluas 3.100 hektar.

Infrastruktur ini diharapkan dapat mendukung pengembangan KIT Batang seluas 4.300 hektar yang terbagi dalam tiga klaster.

Untuk Klaster 1 sebagaimana telah disebutkan di atas. Kemudian Klaster 2 Pusat Inovasi dan Township 800 hektar, serta Klaster 3 Pengembangan Pusat Rekreasi dan Township 400 hektar.

Baca juga: Dibangun IPAL Terintegrasi KIT Batang, Telan Dana Rp 341 Miliar

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, saat ini pihaknya tinggal merampungkan beberapa infrastruktur jalan dan jembatan di Klaster 1.

Kendati begitu, dukungan pemerintah melalui pembangunan jalan dan jembatan di Klaster 1 KIT Batang sudah menunjukkan hasil positif.

"Sekarang kawasannya sold out. Saya kira itu merupakan dukungan pemerintah (infrastruktur jalan) model bisnis yang bagus," ujar Hedy dikutip dari situs resmi Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Selasa (29/03/2022).

Menurut dia, pengerjaan jalan dan jembatan di Klaster 1 terdiri dari lima paket. Kelimanya akan terhubung langsung dengan Jalan Tol Trans Jawa ruas Pemalang-Batang tepatnya melalui pintu tol Gringsing, dan jalan nasional Pantura.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembangunan Jalan Jembatan, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-DI Yogyakarta, Javid Hurriyanto, menjelaskan soal lima paket pengerjaan infrastruktur jalan dan jembatan di Klaster 1 KIT Batang.

Antara lain, Paket I.1.A pembangunan jalan rigid sepanjang 4,8 kilometer, dengan empat lajur dua arah senilai Rp 190,3 miliar.

Kemudian, Paket I.1.B, pembangunan jalan rigid sepanjang 3,6 kilometer senilai Rp 163,2 miliar. Paket I.2 pembangunan jalan rigid sepanjang 7,85 kilometer senilai Rp 341,6 miliar.

Paket I.3 pembangunan jalan rigid sepanjang 14,79 kilometer senilai Rp 514, 9 miliar. Serta, Paket I.4 pembangunan jalan rigid sepanjang 19,17 kilometer senilai Rp 616,5 miliar.

KIT BatangKementerian PUPR KIT Batang
Menurut Javid, progres pekerjaan saat ini sudah sangat baik. Sudah rampung mencapai 80 persen.

Baca juga: KIT Batang Harus Jadi Acuan Pembangunan Kawasan Ekonomi

"Dari lima kegiatan itu, beberapa sudah selesai dari tahun kemarin dan saat ini masuk masa pemeliharaan. Hanya paket I.3 saja yang masih on going," tandasnya.

Saat ini para pekerja di lokasi pembangunan infrastrukur jalan KIT Batang paket I.3 masih melakukan sejumlah pengerjaan.

Yakni melakukan galian dan timbunan tanah, pengecoran rigid FS’45, pemadatan timbunan, pemasangan bekisting drainase, serta ereksi girder overpass Jembatan Sidorejo sepanjang 82 meter.

Javid menargetkan paket I.3 bisa selesai sesuai jadwal yaitu pada awal Juni 2022.

Kemudian setelah lima paket pekerjaan pembangunan jalan KIT Batang rampung, pihaknya akan melakukan penyerahan aset jalan kepada PT. Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

"Kami membangun jalan ini dengan belanja barang nanti perlu kita serah terima kan (setelah selesai) ke PT. KITB namun masih menunggu Perpres-nya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com