Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesian Paradise Property Ambil Alih CBD Balikpapan Kaltim

Kompas.com - 28/03/2022, 07:02 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak cukup mengakuisisi tujuh proyek bermasalah selama 20 tahun eksistensinya hingga 2021, PT Indonesian Paradise Property (INPP) kembali melakukan langkah strategis serupa pada tahun 2022.

Adalah dua proyek di luar Jabodetabek yang menjadi obyek pengambilalihan perseroan yakni CBD Balikpapan, Kalimantan Timur, dan sebuah proyek komersial di dekat Bandara Udara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah.

Presiden Direktur dan CEO Indonesian Paradise Property Anthony Prabowo Susilo mengungkapkan hal tersebut kepada Kompas.com, di Jakarta, Sabtu (26/3/2022).

Baca juga: INPP Tunjuk Dua Perusahaan Kelola Apartemen dan Ritel Antasari Place

Menurut Anthony, khusus CBD Balikpapan akan dimulai pengembangannya pada akhir tahun 2022. 

Proyek ini diambilalih dari Mitra Gemilang Mahakarya atau MGM Land dengan total luas lahan 10 hektar.

Perseroan akan menyulap proyek yang berada tepat di Ruhui Rahayu, Sepinggan, dan berseberangan dengan Balikpapan Sport and Convention Center ini menjadi mixed use development.

"Kami akan menjadikannya sebagai mixed use development. Akan ada retail kelas menengah atas, low rise apartment, hotel, dan sejumlah fasilitas komersial lainnya," urai Anthony.

Masuknya perseroan ke Balikpapan, karena daya beli dan pertumbuhan ekonominya yang kuat, stabilitas keamanan, dan banyaknya ekspatriat.

Secara historis, tren pertumbuhan ekonomi Balikpapan berada di atas Kalimantan Timur. Pertumbuhan ekonomi kota terbesar kedua Kalimantan Timur ini diproyeksikan mencapai 3,00 persen.

Hal ini didorong oleh beberapa faktor seperti berlanjutnya Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Pertamina, dan sejumlah proyek strategis nasional (PSN).

Baca juga: Profil Indonesia Paradise Property, Pemegang Saham Baru Antasari Place

Kemudian, menguatnya permintaan domestik seiring pemulihan pasca Covid-19, relaksasi aktivitas ekonomi, termasuk cakupan vaksinasi masyarakat Kota Balikpapan.

"Masifnya realisasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dilakukan oleh pemerintah juga menjadi salah satu pertimbangan kami untuk mengambil alih CBD Balikpapan," imbuh Anthony.

Sementara untuk proyek di Semarang, lanjut dia, saat ini masih dalam tahapan desain untuk kemudian direalisasikan pada awal 2023.

Untuk diketahui, INPP merupakan perusahaan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 12 Januari 2004.

INPP memiliki DNA dan populer sebagai pengelola properti komersial yang menjadi trend setter di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com