Bila Sirkuit Bintan Rampung, Ajang F1 Bisa Ditonton dari Kapal Pesiar

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyebut bahwa ajang Formula 1 (F1) di Sirkuit Internasional Bintan, Kepulauan Riau, bisa terlihat dari kapal pesiar.

Pasalnya, sirkuit yang akan dibangun di Kawasan Wisata Bintan Resorts ini memiliki kanal, sehingga air laut dari bibir pantai bisa mengalir ke area sirkuit.

"Menjadikan ratusan kapal pesiar bisa bersandar, sehingga turis bisa menonton balapan dari dalam kapal pesiarnya masing-masing," ujar Bamsoet dikutip dari Antara, Kamis (17/03/2022).

Baca juga: Punya Panorama Indah, Berikut Tiga Calon Lokasi Sirkuit Internasional Bintan

Pembangunan Sirkuit Internasional Bintan melibatkan konsultan arsitek asal Inggris yaitu Populous. Firma yang telah banyak mendesain arena motorsport di berbagai negara dunia.

Seperti halnya Silverstone Circuit, Alabama Motorsports Park Circuit, Dubai Autodrome and Business Park, The Circuit of Wales, hingga The London Grand Prix.

"Detail Engineering Design (DED) dan studi kelayakan (feasibility study) sedang diselesaikan," imbuhnya.

Pengerjaan Sirkuit Internasional Bintan direncanakan selesai dalam dua tahun atau pada 2024 mendatang. Sumber pendanaannya dari investasi senilai Rp 1,2 triliun.

Melalui PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) selaku anak perusahaaan Gallant Venture Pte Ltd dan pengelola Kawasan Wisata Bintan Resorts.

Meski Kawasan Wisata Bintan Resorts akan menjadi lokasi pembangunan sirkuit, namun IMI maupun PT BRC belum menetapkan titik detilnya.

Penetapan itu memerlukan studi kelayakan pada lokasi yang telah disiapkan. Meliputi di Lagoi Bay, Kepri Bay, dan area Berakit.

Meski berbeda lokasi dan memiliki karakteristik sendiri, ketiganya sama-sama menyuguhkan panorama alam tepian pantai yang indah.

"Jadi Populous akan melihat ketiga lokasi dengan lebih terperinci. Dengan fact finding dari Populous nanti pihak IMI dan Bintan Resort akan menetapkan lokasi di mana trek dapat dijalankan," tandas General Manager PT BRC Abdul Wahab.