Penting Diperhatikan, Ini Hal-hal yang Bikin Harga Rumah Turun

KOMPAS.com – Bagi sebagian orang, rumah adalah salah satu pembelian terbesar yang sekaligus menjadi investasi jangka panjang.

Dilansir dari Family Handyman, Selasa (22/2/2022), nilai properti rumah bisa turun karena hal-hal lain yang berada di sekitar lokasi. Ini membuat para pemilik properti harus menjadi lebih cermat sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Hal pertama adalah faktor lingkungan tetangga yang kurang kondusif. Rumah tetangga dengan halaman yang penuh sampah hingga hewan peliharaan yang berisik bisa mengikis nilai properti yang Anda miliki.

Selain itu, lingkungan dengan catatan kasus kriminal yang pernah ada sebelumnya juga turut menurunkan nilai properti rumah.

Kedua adalah kualitas cat eksterior yang buruk. Eksterior suatu rumah adalah kesan pertama yang dilihat orang dari sebuah rumah. Cat eksterior yang pudar, retak atau terkelupas adalah suatu masalah besar.

Baca juga: Jangan Buat 6 Kesalahan Saat Membeli Rumah

Kendati demikian, rumah diimbau untuk tidak dicat dengan sembarang warna. Pada umumnya pembeli menyukai warna-warna netral seperti abu-abu, putih dan krem.

Ketiga yang tidak kalah penting adalah mengenai utilitas rumah, seperti kondisi atap dan pipa, ketersediaan air, listrik dan terjangkau oleh sinyal internet.

Keempat, lokasi suatu bisnis atau fasilitas tertentu di sekitar. Misalnya, rumah yang dekat dengan sekolah buruk akan mengalami penurunan nilai sebesar 22,2 persen, di dekat panti jompo turun sekitar 12,7 persen dan di dekat pemakaman turun 12,3 persen.

Kelima adalah terkait halaman. Rumah dengan halaman yang buruk atau dipenuhi dengan barang-barang akan menurunkan nilainya.

Bahkan, lanskap yang rumit dan kolam ikan koi disebut turut menurunkan nilai properti rumah karena banyak pemilik rumah yang tidak menginginkan perawatan ekstra.

Baca juga: Kenapa Batu Bata Bikin Rumah Terasa Lebih Sejuk?

Keenam berlaku pada fungsi garasi yang diubah menjadi tempat gym, ruang bermain, kantor di rumah selain hanya sebagai tempat parkir mobil.

Ketujuh adalah rumah dengan banyak karpet. Karpet cenderung mudah rusak, sulit dibersihkan dan menahan bau. Ini yang menyebabkan karpet dapat menurunkan harga properti rumah.