Selain Gereja, Bisakah Kaca Patri Digunakan di Rumah Pribadi?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaca patri merupakan jenis kaca yang berisi potongan-potongan kaca dekoratif berwarna dan disusun menjadi bentuk yang khas.

Kaca ini sudah digunakan sejak abad ke-7 dan biasanya sering digunakan di jendela gereja katedral dan biara milik umat Katolik.

Kaca patri tidak hanya dipasang untuk tujuan dekoratif semata tapi juga dimanfaatkan untuk membelokkan cahaya alami menjadi titik fokus pada sebuah ruangan.

Bila pertanyaannya apakah kaca patri bisa dipasang pada hunian pribadi? Maka jawabannya iya. Terlebih saat ini desain kaca patri lebih modern dan beragam.

Baca juga: Mengapa Jendela di Gereja Katolik Banyak Gunakan Kaca Patri?

Jika ingin memulai memasang kaca patri di hunian pribadi Anda, lakukan langkah-langkah berikut ini.

1. Pasang di Jendela

Potongan kaca patri dekoratif tidak harus berlebihan atau mendominasi seluruh kaca jendela.

Di pasaran, kini tersedia potongan yang lebih kecil sehingga bisa dikombinasikan dengan kaca polos.

Jika kaca patri sangat sesuai dengan gaya Anda, pasanglah pada bagian eksterior jendela rumah. Ini akan menciptakan desain dinamis sehingga membuat daya tarik.

Saat kaca patri menjadi pusat ruangan Anda, gabungkan itu ke dalam tema desain interior yang dimiliki.

Ada banyak sekali desain kaca patri yang cocok dengan tema bahari, bunga, atau warna-warni mencolok.

2. Tak hanya di Jendela

Kaca patri tidak terbatas sebagai bagian fitur yang hanya dapat dipasang di jendela saja.

Bentuk dan desain kaca yang rumit dapat ditempatkan di bagian rumah manapun untuk melengkapi dekorasi rumah.

Hiasan kaca patri juga di letakan pada area dinding untuk menonjolkan warna cat atau corak wallpaper dinding yang Anda miliki.