Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rusun YLP Bagi Para Mantan Eks Napi Teroris Beserta Keluarganya

Kompas.com - 14/02/2022, 19:00 WIB
Hamzah Arfah,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Rumah susun (rusun) dua lantai Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) yang terletak di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Lamongan, akhirnya diresmikan, Senin (14/2/2022).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, tujuan dari pembangunan rusun tersebut adalah sebagai pusat pembinaan dan pendidikan karakter bagi para mantan narapida terorisme (napiter) maupun kombatan.

Tujuannya, supaya mereka tidak kembali terjerumus pada aktivitas lama yang dapat mengganggu ketentraman serta keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca juga: Cek, Rusun Mahasiswa Al Azhar yang Dijadikan Penginapan Bagi Penonton MotoGP

"Semoga Rusun YLP ini memberikan manfaat, serta mampu menjadi pusat pembinaan dan pendidikan. Utamanya, mengenai cinta tanah air dan moderasi beragama," ujar Boy, kepada awak media di Lamongan, Senin (14/2/2022).

Boy menjelaskan, pembangunan Rusun YLP tersebut merupakan sinergi dari beberapa pihak. Mulai dari Dirjen Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Pemkab Lamongan, TNI-Polri, dan juga sejumlah stakeholder lain.

"Rusun YLP ini merupakan wujud dari kerjasama konsep pentahelix, yang melibatkan multipihak. Bekerjasama dengan Kementerian PUPR, yang diperuntukkan bagi para mantan kombatan atau napiter dan anak-anaknya," kata Boy.

Fasilitas Rusun Pondok Pesantren Lingkar Perdamaian di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur Dok. BAGIAN HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK DITJEN PERUMAHAN KEMENTERIAN PUPR Fasilitas Rusun Pondok Pesantren Lingkar Perdamaian di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur
Pembangunan Rusun YLP dilakukan sejak Bulan April sampai Desember 2021, menelan dana mencapai sekitar Rp 4,5 miliar.

Adapun bangunan terdiri atas dua lantai, dengan kapasitas hingga 84 orang. Selain itu, Rusun YLP juga ditunjang empat unit barak, serta sejumlah fasilitas lain.

"Kami tentu sangat bersyukur, akhirnya proses pembangunan rumah susun ini berjalan lancar. Kami harap, bisa dipakai sesuai fungsinya dan dirawat dengan baik," ucap Boy.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, yang turut hadir dalam agenda peresmian menambahkan, pihaknya menyambut baik sinergitas berbagai pihak hingga peresmian Rusun YLP dapat terlaksana.

Terutama, dalam upaya dari pemerintah dan berbagai pihak dalam memberdayakan para mantan napiter yang berada di Lamongan.

Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) Ali Fauzi mengaku, antusias dengan agenda peresmian yang dilakukan sehingga para santri dapat belajar menimba ilmu pada tempat layak.

Ali juga mengatakan, berterima kasih kepada pemerintah atas bentuk kepedulian yang diberikan.

"Bangunan ini menjadi bukti, bahwa kita beserta eks napiter sangat diperhatikan dan dipedulikan oleh negara. Semoga nantinya, akan melahirkan generasi Qurani yang cinta damai," kata Ali.

Ali menegaskan, bahwa para mantan napiter maupun kombatan dan keluarga yang tinggal di Rusun YLP nantinya tidak akan dipungut biaya alias gratis.

Rusun YLP merupakan bangunan dua lantai dengan kapasitas mencapai 84 orang, yang telah dengan 42 set lemari pakaian, tempat tidur susun, prasarana paving block, drainase, hingga lampu taman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com