Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada yang Salah, Kamar Mandi dan Toilet Bisa Digabung atau Dipisah

Kompas.com - 14/02/2022, 08:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Pengaturan kamar mandi dan toilet yang digabung membuat mobilitas Anda lebih cepat dan mudah. Umumnya toilet berada di salah satu sudut ruangan kamar mandi.

Kelebihannya, dua fasilitas yang tergabung ini biasanya akan membuat ruangan jauh lebih besar daripada terpisah. Namun, ada pula ruangannya yang tidak begitu besar.

Gabungan kamar mandi dan toilet juga dapat memberi Anda lebih banyak fleksibilitas saat menggunakannya.

Dalam banyak kasus, Anda mungkin dapat menyembunyikan toilet dari pandangan sehingga itu bukan hal pertama yang terlihat saat membuka pintu kamar mandi.

Selain itu, Anda juga memiliki pilihan untuk menyertakan fitur partisi untuk memisahkan toilet dari kamar mandi, meskipun tidak tertutup sepenuhnya.

Kendati demikian, kekurangan kamar mandi dan toilet digabung yakni potensi merebaknya bau ruangan usai buang air besar.

Kondisi ini dapat menimbulkan masalah ketika beberapa orang perlu menggunakan kamar mandi yang sama setelahnya.

Konsep tata letak ini juga membuat privasi minim. Umumnya seseorang terpaksa harus saling menunggu atau justru mendesak agar bisa bergantian menggunakan kamar mandi.

Kebersihan pun bisa menjadi masalah dengan gaya kamar mandi ini karena bakteri dapat menyebar ke udara setiap kali toilet disiram.

Catatan untuk Anda

Tidak ada cara yang benar atau salah untuk mendesain tata letak kamar mandi Anda. Jadi luangkan waktu untuk memikirkan faktor mana yang paling penting bagi Anda.

Jika Anda tinggal sendiri, privasi tidak akan terlalu menjadi masalah, tetapi mungkin lebih menjadi masalah jika ada lima orang yang berbagi kamar mandi.

Demikian pula, kendala keterbatasan ruang di rumah yang lebih besar daripada di rumah yang lebih kecil.

Konfigurasi apa pun yang Anda pilih, pentingnya desain kamar mandi tidak dapat diremehkan. Agar kedua fasilitas dapat digunakan dengan nyaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com