JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan semakin tingginya kebutuhan rumah, para pengembang terus melakukan inovasi dengan menghadirkan beragam model hunian terjangkau.
Salah satunya yaitu dengan membangun rumah compact atau hunian terpadu dengan konsep minimalis di lahan terbatas.
Umumnya lahan hunian ini berukuran kurang dari 100 meter persegi dengan luas bangunan sekitar 40 meter persegi hingga 70 meter persegi.
Wakil Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI) Bambang Eka Jaya mengatakan rumah compact banyak dibangun di kawasan perkotaan seperti Jakarta.
Baca juga: Dana JHT Bisa Diambil Buat Beli Rumah Meski Pekerja Belum 56 Tahun, Ini Syaratnya
Selain karena lahan yang terbatas dan semakin mahal, hadirnya rumah compact ini juga agar harga yang ditawarkan tetap terjangkau, terutama oleh masyarakat yang belum memiliki rumah.
"Rumah compact ini lagi ngetren dan banyak dibangun oleh pengembang saat ini, tujuannya untuk menekan harga. Ukuran yang minimalis jadi tetap bisa memenuhi kebutuhan penghuni rumah," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Minggu (13/02/2022).
Sebagai contoh, hunian yang dibangunnya di kawasan Jakarta barat dengan luas sekitar 45 meter persegi.
Kata dia, hunian compact tersebut memiliki ruang-ruang esensial seperti ruang keluarga, dua sampai dengan tiga kamar tidur, ruang makan, dapur hingga garasi mobil.
"Jadi tetap ada garasi mobilnya juga, selain itu di dalam rumahnya malah ada ruang makan, ruang keluarga, dua kamar dan dapur," ucapnya.
Karena ukurannya yang minimalis, rumah compact biasanya memiliki furnitur yang berukuran kecil. Bahkan tak jarang furnitur yang dipasang bersifat multifungsi dan mudah disimpan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.