Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.799 Homestay Dibangun di Danau Toba, Pemerintah Rogoh Rp 121,9 Miliar

Kompas.com - 04/02/2022, 17:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan pembangunan sarana hunian pariwisata (sarhunta) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2021.

Pembangunan Sarhunta Danau Toba menggunakan alokasi bantuan Tahun Anggaran (TA) 2020 senilai Rp 121,9 miliar.

Pembangunan ini dilaksanakan di enam daerah, yakni Kabupaten Samosir, Kabupaten Toba, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Humbang Hasudutan dan Kabupaten Dari.

Baca juga: Tertarik Pelesir ke Danau Toba? Cobalah Menginap di Homestay Rumah Bolon

Untuk rinciannya, sarhunta yang berada di Desa Lumban Suhi-Suhi Toruan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir diketahui menelan anggaran sebesar Rp 1,9 miliar dan dibangun untuk dua klaster penerima bantuan sebanyak 17 kepala keluarga.

Adapun sarhunta di kawasan ini difungsikan sebagai alternatif hunian bagi para wisatawan yang akan berkunjung ke Kampung Ulos Hutaraja, Tano Ponggol, Aek Rangat, Bukit Holbung, Batu Hoda dan Sibea-bea.

Sementara untuk sarhunta lain yang berada di sekitar Kampung Ulos Huta Siallagan, Kabupaten Samosir menghabiskan dana anggaran sebesar Rp 5,63 miliar dengan cakupan jumlah kepala keluarga sebanyak 49.

Sarhunta ini nantinya akan menjadi alternatif hunian bagi wisatawasan yang berkunjung ke Batu Kursi Raja Siallagan, Pantai Pasir Putih, Museum Batak, Danau Sidihoni, dan Bukit Simarjarunjung.

Selain itu, konsep bangunan rumah yang dibangun untuk Sarhunta di kawasan wisata Danau Toba tersebut seluruhnya mengadopsi kearifan lokal masyarakat Suku Batak, seperti Rumah Bolon.

Pembangunannya ini terdiri dari 596 unit homestay (pondok wisata), 1 unit workshop, 4 unit toko, 30 unit usaha kuliner, 1.192 unit koridor dekat Danau Toba, serta 3 unit lainnya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Kementerian PUPR telah merenovasi rumah warga agar layak untuk dijadikan homestay di kawasan wisata sehingga masyarakat setempat bukan hanya jadi penonton, tetapi juga mendapat manfaat dari sektor pariwisata.

"Prinsipnya adalah merubah wajah kawasan dengan cepat, terpadu, dan memberikan dampak bagi ekonomi lokal dan nasional," kata Menteri Basuki dalam kunjungannya, Kamis (3/1/2022), dilansir dari lama Kementerian PUPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com