Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infrastruktur Penunjang Danau Toba yang Diresmikan Jokowi Telan Rp 1 Triliun

Kompas.com - 03/02/2022, 17:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai meresmikan sejumlah infrastruktur penunjang kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, di Sumatera Utara pada Rabu (02/02/2022).

Infrastruktur tersebut mulai dari jalan, pelabuhan, penataan ruang terbuka publik (RTP) dan kawasan, hingga Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Baca juga: 5 Tahun Dibangun, Jalan Bypass Balige Kini Bisa Dilintasi Warga

Jika dikalkulasi, total biaya untuk sejumlah infrastruktur tersebut menelan anggaran mencapai Rp 1,08 triliun. Lantas apa saja infrastrukturnya? Berikut rangkumannya.

1. Jalan Bypass Balige

Jalan Bypass BaligeDok. Kementerian PUPR Jalan Bypass Balige
Jalan Bypass Balige membentang sepanjang 9,9 kilometer. Infrastruktur ini dibangun untuk mendukung konektivitas ke beberapa DPSP Danau Toba.

Selain itu, sebagai jalur alternatif bagi wisatawan dari dan/atau menuju Silangit-Parapat supaya tidak perlu masuk ke Kota Balige.

Sehingga lalu lintas bisa lebih lancar, kondisi jalan dalam kota lebih awet karena tidak dilintasi kendaraan besar, sekaligus dapat menekan angka kecelakaan.

Pembangunan Bypass Balige menggunakan anggaran APBN senilai Rp 176,6 miliar yang dikerjakan secara bertahap sejak 2017-2021.

Prosesnya hasil kolaborasi antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah, di mana untuk penyediaan lahan oleh Pemkab Toba dan pekerjaan fisik Kementerian PUPR.

Lingkup pekerjaannya meliputi pembangunan ruas jalan sesuai standar nasional lebar bahu jalan 7,8 meter dan bahu jalan 2 meter serta pembangunan 4 jembatan sepanjang 97 meter.

Yakni Jembatan Aek Halian 30 meter, Jembatan Aek Bolon 25 meter, Jembatan Sopo Surung 35 meter, dan Jembatan Aek Hinalang berupa box culvert sepanjang 7 meter.

Dalam proses pembangunan Jalan Bypass Balige juga dilakukan penanganan longsor sepanjang 105 meter.

2. Penataan RTP Pantai Bebas Parapat dan IPAL Parapat

Penataan Ruang Terbuka Publik (RTP) Pantai Bebas ParapatKementerian PUPR Penataan Ruang Terbuka Publik (RTP) Pantai Bebas Parapat
RTP Pantai Bebas Parapat memiliki daya tarik keindahan pemandangan Danau Toba. Kawasan ini juga memiliki Amphitheatre untuk pertunjukan seni budaya sekaligus memandang Danau Toba

Untuk penatannya dikerjakan di atas lahan seluas kurang lebih 10.000 meter persegi. oleh Kementerian PUPR mulai 21 Oktober 2020 dan selesai akhir 2021 yang menelan biaya pembangunannya dari APBN sebesar Rp 84,6 miliar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com