Kapal Penyeberangan di Danau Toba Penuhi Standar Keselamatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan kapal-kapal yang disediakan untuk melayani angkutan penyeberangan di Danau Toba telah memenuhi aspek keselamatan pelayaran.

Menurut Budi, sebelumnya di kawasan Danau Toba dilayani dengan sarana dan prasarana penyeberangan yang belum memenuhi unsur keselamatan.

“Karena itu, kita bangun 13 titik pelabuhan penyeberangan dan 5 kapal yang memenuhi unsur keselamatan dan juga menarik," kata Menhub usai meninjau sejumlah pelabuhan penyeberangan di kawasan Danau Toba, Selasa (1/2/2022).

Baca juga: Infrastruktur Penunjang Danau Toba yang Diresmikan Jokowi Telan Rp 1 Triliun

Menhub melakukan kunjungan ke sejumlah pelabuhan penyeberangan yang telah dibangun oleh Kemenhub dalam rangka mendukung sektor pariwisata di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba.

Selain meninjau Pelabuhan Penyeberangan Muliaraja Napitulu Balige, Menhub juga meninjau Pelabuhan Penyeberangan Muara.

Nantinya pelabuhan-pelabuhan penyeberangan tersebut tidak hanya sebagai tempat pemberangkatan penumpang, namun juga akan menjadi tempat kuliner, pusat budaya, bahkan pendidikan.

"Oleh karenanya saya sedang mencari mitra yang bisa mengelola pelabuhan ini sehingga pelabuhan ini selain sebagai pusat kegiatan konektivitas disini juga bisa jadi center of excellent," papar Menhub.

Dalam rangka mendukung KSPN Danau Toba, Kemenhub membangun sebanyak 13 Pelabuhan Penyeberangan yang tersebar di 7 (tujuh) Kabupaten di Sumatera Utara.

Masing-masing berada di Kabupaten Toba (4 Pelabuhan), Kab. Samosir (4 Pelabuhan), Kab. Simalungun (1 Pelabuhan), Kab. Tapanuli Utara (1 Pelabuhan), Kab. Humbang Hasundutan (1 Pelabuhan), Kab. Karo (1 Pelabuhan), dan Kab. Dairi (1 Pelabuhan).

Tujuh dianta pelabuhan tersebut sudah selesai dibangun dan akan segera diresmikan. Sementara enam lainnya saat ini tengah dilakukan proses pembangunan.

Kemenhub juga telah membangun sarana kapal penyeberangan yang juga akan diresmikan bersamaan dengan tujuh pelabuhan penyeberangan.

Sebanyak empat kapal telah diresmikan yaitu: Dua unit Bus Air yaitu Asa-Asa dan Jurung-Jurung, serta dua unit Kapal Motor Penyeberangan (KMP) yaitu Kaldera Toba dan Pora-Pora.