Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Cat Retak, Menggelembung, dan Mengelupas?

Kompas.com - 03/02/2022, 14:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cat merupakan salah satu elemen dekoratif sederhana namun cukup efektif memberi suasana baru di rumah.

Akan tetapi, cat juga bisa menjadi malapetaka bagi rumah Anda. Apabila hasil pengecatan tidak sesuai harapan dan memunculkan masalah.

Misalnya saja cat retak, menggelembung, ataupun mengelupas. Padahal rentang waktu pengecatan yang baru belum terlalu lama.

Baca juga: Kenapa Cat Restoran Cepat Saji Dominan Berwarna Merah dan Kuning?

Jika Anda mengalami persoalan ini, tentu mempertanyakan penyebabnya. Lantas mengapa cat retak, menggelembung, ataupun mengelupas? Begini jawabannya.

Cat Menggelembung

Gelembung menandakan cat telah kelihan daya rekatnya pada permukaan dinding. Hal ini merupakan persoalan mendasar sebelum lapisan cat mengelupas.

Penyebab yang dimungkinkan memicu seperti pengecatan dilakukan pada permukaan dinding yang kotor, suhunya panas di atas 90 derajat, dingin di bawah 50 derajat, ataupun lembap.

Selain itu, Anda menggunakan cat berbasis minyak di atas cat lateks. Kemudian permukaan dinding tidak benar-benar bersih sebelum dicat.

Untuk mencegah hal ini terjadi, Anda harus membersihkan dan mengeringkan permukaan dinding sebelum dicat.

Selanjutnya hindari melakukan pengecatan saat kondisi terlalu panas, dingin, maupun lembap.

Cat Retak

Keretakan merupakan salah satu pemicu cat mengelupas. Awalnya mungkin nampak retak seperti sehelai rambut, namun jika dibiarkan lambat laun semakin melebar dan parah.

Seperti cat menggelembung, penyebab mengelupas meliputi, penggunaan cat berkualitas rendah, menggunakan cat berbasis minyak di atas cat lateks.

Kemudian, cat menyebar terlalu tipis dan cepat kering, permukaan dinding belum dibersihkan, cat sudah tua hingga diaplikasikan terlalu tebal.

Untuk mencegah cat retak lebih parah ataupun sudah terlanjur rusak, Anda harus membersihkan semua permukaan yang mulai mengelupas.

Selanjutnya mengamplas permukaan dinding dan melakukan pengecatan ulang.

Cat Mengelupas

Ketika cat tidak dapat menahan lapisan di bawahnya, tentu akan mengelupas dari dinding.

Misalnya mengecat permukaan dinding yang mengkilap, keras, dan licin umumnya akan memicu pengelupasan.

Permukaan dinding yang licin membuat lapisan cat tidak bisa merekat secara maksimal.

Sementara, apabila permukaan dinding terllau lembap, maka lapisan cat juga tidak bisa menempel dengan baik.

Namun untuk mencegah cat mengelupas, Anda harus mengamplas permukaan dinding terlebih dahulu sebelum pengecatan.

Hal ini akan membuat permukaan bersih dan hasil pengecatan akan menempel lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com