Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Listrik Digunakan untuk Transportasi Komuter KTT G20 di Bali

Kompas.com - 24/01/2022, 15:30 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan kendaraan atau transportasi listrik untuk kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali

Penyediaan kendaraan listrik ini merupakan hasil kolaborasi Kemenhub dengan Pemerintah Provinsi Bali, Grab Indonesia, Intelligent Transport System (ITS) Indonesia, dan World Resources Institute (WRI) Indonesia.

"Bus listrik yang akan digunakan sebagai sarana transportasi komuter dari Bandara Ngurah Rai ke lokasi penyelenggaraan G20," kata Menteri Pehubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangan yang dikutip Kompas.com, Senin (24/01/2022). 

Komitmen penyediaan kendaraan listrik ini juga ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara ITS Indonesia dengan WRI Indonesia tentang kerja sama percepatan kebijakan transportasi rendah emisi di Provinsi Bali.

Baca juga: Olah Sampah Jadi Energi Listrik, Pemkot Solo Peroleh Dua Alat Berat

ITS Indonesia merupakan sebuah organisasi nirlaba yang didirikan untuk mendorong inisiatif pembangunan dan penggunaan sistem transportasi cerdas dan ekosistem transportasi yang nyaman.

Sedangkan WRI Indonesia merupakan lembaga penelitian independen yang memiliki visi dan misi untuk menciptakan keseimbangan antara perlindungan lingkungan, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan manusia.

Mereka juga telah melakukan percobaan penggunaan kendaraan listrik baik mobil maupun motor listrik oleh Grab Indonesia di kawasan Bali Nusa Dua Convention Center.

Budi memastikan kolaborasi ini tidak akan berhenti begitu saja setelah kegiatan G20 di Bali selesai, tetapi menjadi langkah awal untuk mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik, sebagai transisi penggunaan energi bersih dan ramah lingkungan.

“Sebagaimana arahan bapak Presiden RI Joko Widodo, kami akan memberikan dukungan transportasi yang ramah lingkungan, sebagai wujud komitmen Indonesia pada penanganan perubahan iklim yang menjadi isu global saat ini," ucapnya. 

Dia meminta para pelaku usaha transportasi massal swasta untuk menggunakan kendaraan listrik, dan juga terus berupaya mewujudkan ekosistem kendaraan listrik yang baik misalnya manajemen baterai, tempat pengisian daya (charging), harga yang terjangkau, dan lain sebagainya.

Kemenhub berkomitmen mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai bentuk dukungan dan ajakan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup, mengoptimalkan pembangunan berkelanjutan, serta mengurangi dan mengendalikan emisi Gas Rumah Kaca.

Beberapa upaya yang telah dilakukan Kemenhub untuk mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik secara massal yaitu, memberikan insentif berupa penurunan tarif uji tipe untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.

Selain itu, untuk mendukung kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, pada tanggal 17 Januari 2022 yang lalu telah dilaksanakan touring dari Jakarta menuju Jambi dengan menggunakan kendaraan listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com