6 Hotel Ramah Lingkungan Terbaik di Dunia, Ada Capella Ubud

KOMPAS.com – Tren perjalanan dan penginapan yang mengusung konsep ramah lingkungan semakin diminati oleh masyarakat.

Menurut riset dari Expedia Group, sebanyak 59 persen pelancong bersedia membayar lebih banyak untuk perjalanan berkelanjutan. Isu ini juga semakin banyak dilirik oleh orang saat pandemi Covid-19 berlangsung.

Terkait hal ini, berikut Kompas.com rangkum 6 hotel ramah lingkungan terbaik di dunia, melansir Forbes, Minggu (23/1/2022).

1. Camp Glenorchy di Selandia Baru

Mengusung konsep berkelanjutan, hotel Camp Glenorchy diketahui telah terdaftar sebagai World’s Greatest Places oleh majalah TIME.

Adapun pembangunannya sesuai dengan Living Building Challenge™ yang diklaim mewakili standar keberlanjutan paling ketat di seluruh dunia.

Baca juga: Dua Hotel Ramah Lingkungan Terbaik Asia Tenggara Ada di Indonesia

Hal ini dibuktikan dengan penggunaan energi dan air yang 50 persen lebih sedikit daripada resor lain.

Selain itu, hotel tersebut juga mengandalkan fasilitas ramah lingkungan, seperti solar garden, pencahayaan cerdas, panel surya hingga sistem pengelolaan energi dan air yang canggih.

Berlokasi di kawasan yang menarik, Camp Glenorchy menawarkan pemandangan alam pegunungan Humboldt dan Richardson.

2. Capella Ubud di Indonesia

Hotel Capella Ubud yang berlokasi di Pulau Bali, Indonesia ini berada tersembunyi di hutan hujan Ubud yang rimbun dan dikelilingi oleh sawah serta Sungai Wos.

Sesuai dengan konsep yang diusung, pembangunan hotel tersebut dilakukan tanpa menebang satu pohon sekalipun. Resor ini juga memiliki kebijakan untuk tidak menggunakan plastik sekali pakai.

Selain diterapkan pada hotelnya, pihak Capella Ubud turut menawarkan program pendidikan yang berfokus pada pendekatan berkelanjutan dan pengolahan sampah kepada desa-desa di sekitar kawasan.

Untuk mendukung keberlangsungan program tersebut, Capella Ubud juga memberikan beasiswa dengan fokus keberlanjutan untuk pemuda desa setempat.

Sementara itu, menurut situs perjalanan Travel + Leisure, Capella Ubud bahkan dinobatkan sebagai resor terbaik di Asia.

Baca juga: Ini Fakta yang Bikin Capella Ubud Jadi Resort Terbaik di Asia

3. Soneva Fushi di Maladewa

Hotel ini terletak di Pulau Maladewa atau Maldives yang terkenal dengan wisata airnya yang sangat indah.

Mereka mendaur ulang 90 persen limbah di pabrik daur ulang Eco Centro yang dikelola secara mandiri sebagai program Waste-to-Wealth untuk mengubahnya menjadi produk baru.

Tercatat pada tahun 2017, properti ini juga menjadi hotel pertama di Maladewa yang mendaur ulang sampah plastik di lokasi.

Mereka turut bekerja sama dengan pemerintah untuk membuka fasilitas daur ulang dan memperkenalkan konsep Waste-to-Wealth ke resor lain di pulau sekitarnya.

Selain itu, limbah makanan yang dihasilkan dari hotel ini akan diolah menjadi kompos untuk menyuburkan tanah perkebunan sayur.

Adapun tujuannya adalah untuk mendidik anak-anak di daerah sekitar untuk mengetahui informasi seputar lingkungan, menghormati laut hingga memberikan pengajaran tentang berenang serta berselancar.

4. Salinda Resort di Vietnam

Membawa konsep ramah lingkungan, hotel yang berada di Pulau Phuo Quoc, Vietnam ini tercatat telah menjadi mitra resmi Dana Dunia Untuk Alam (WWF) Vitenam untuk manajemen pengurangan plastik di pulau tersebut dengan tujuan memberantas penggunaan plastik sekali pakai.

Salah satu aksi nyata yang dilakukan adalah penyelenggaraan Beach Clean Day sebulan sekali dengan peserta yang terdiri dari staf dan tamu.

Selain itu, konsep berkelanjutan juga diberikan dalam struktur maupun lanskap sekitar dengan fokus pada bahan bangunan yang dapat terurai dan terbarukan.

Lebih lanjut, Salinda Resort diketahui telah mengganti ornamen hotel mereka, seperti kunci kamar dari plastik menjadi kayu, wadah sampo dengan keramik dan menggunakan lampu LED.

5. Aquila Eco Lodges di Australia

Sesuai dengan namanya, hotel yang terletak di Taman Nasional Grampians ini menampilkan kehidupan terbaik yang bertanggung jawan terhadap lingkungan. Properti ini bahkan telah mendapatkan akreditasi dari Eco Tourism Australia.

Langkah-langkah ramah lingkungan yang diterapkan adalah dengan menghasilkan listrik secara mandiri dan mengolah semua limbah yang dihasilkan.

Selain itu, mereka juga mengumpulkan air hujan serta sistem pengomposan menggunakan cacing untuk mengembalikan nutrisi ke lingkungan.

Para tamu di Aquila Eco Lodges akan menemukan peralatan dan penerangan dengan watt rendah, cat tidak beracun hingga sistem toilet yang dirancang agar ramah ozon.

6. Pikaia Lodge di Ekuador

Hotel ini terletak di Kepulauan Galapagos, Ekuador dengan menawarkan fasilitas netral karbon karena menggunakan sumber daya energi alternatif dan memiliki program yang bertanggung jawab sosial.

Konstruksi Pikaia Lodge menggunakan bahan bangunan yang dapat didaur ulang serta ramah lingkungan, seperti pada ubin kamar mandi berbahan batu lava yang diambil dari situs lokal yang disetujui oleh National Park Service.

Adapun sebagian furnitur dan dekorasi terbuat dari kayu jati dan bambu yang dibudidayakan secara agrobisnis di Ekuador.

Selain itu, mereka juga hanya menggunakan produk pembersih yang dapat terurai secara alami dan air hotel yang dipanaskan menggunakan panel surya.