Lebih Baik Pakai Kuas atau Roller untuk Mengecat Dinding?

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengecat permukaan dinding baik bagian eksterior maupun interior sangat penting dilakukan untuk memperindah tampilannya.

Untuk mengaplikasikan cat ke dinding, terdapat dua pilihan alat yang kerap digunakan oleh masyrakat yakni kuas dan roller.

Bila Anda ingin mengecat kembali dinding rumah Anda, wajib diketahui bahwa kuas dan roller memiliki dua fungsi yang sangat berbeda.

Baca juga: Kenapa Cat Restoran Cepat Saji Dominan Berwarna Merah dan Kuning?

Memilih alat yang tepat adalah langkah penting agar hasil cat dinding rumah Anda terlihat lebih baik dan serta Anda bisa melakukan pekerjaan dengan lebih efisien.

Kuas Dinding

Kuas merupakan alat yang paling sering menjadi pilihan orang untuk mengecat karena memiliki presisi dan fleksibilitas yang tinggi.

Karena itu, kuas biasanya digunakan untuk mengecat area lebih kecil dan lebih detail, sudut, dan tepi. Anda juga bisa menciptakan efek bertekstur pada dinding dengan sapuan kuas.

Kuas memiliki beragam ukuran dan jenis. Kuas sempit bisa Anda gunakan untuk mengecat sambungan dan ceruk.

Sementara kuas berukuran lebar bisa digunakan untuk mengecat bagian tepi dan permukaan yang lebih besar.

Pemilihan kuas juga harus disesuaikan dengan jenis cat yang digunakan. Misalnya, kuas berbahan nilon k cat lateks (berbasis air).

Sedangkan cat yang terbuat dari material alami digunakan untuk cat, pernis, dan cat lainnya yang berbasis minyak.

Namun, salah satu kekurangan dari penggunaan kuas dinding adalah tidak ekonomis karena Anda membutuhkan lebih banyak cat.

Karena itu, sebaiknya hindari mengecat menggunakan kuas di area yang luas dan halus, karena penggunaan kuas yang salah dapat menyebabkan goresan dan bekas.

Roller

Salah satu keunggulan dari penggunaan roller adalah hasil cat yang lebih tipis, seragam, dan rata.