Sambut KTT G20, Ada Tambahan 310 Kamar di The Nusa Dua Bali

JAKARTA, KOMPAS.com - Fasilitas akomodasi di kawasan The Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali ditambah sebanyak 310 kamar menjelang penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Penambahan kamar itu seiring dengan pembukaan hotel bintang lima Renaissance Bali Nusa Dua Resort.

Hotel bintang lima tersebut dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, adanya akomodasi baru di kawasan The Nusa membuat pihaknya menjadi lebih siap memenuhi kebutuhan KTT G20.

"Kehadiran akomodasi baru dalam kawasan The Nusa Dua ini menjadikan kami lebih siap dalam memenuhi kebutuhan akomodasi serta fasilitas kegiatan Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) dalam menyambut acara KTT G20 mendatang," dikutip dari Antara, Sabtu (1/1/2022).

Dia mengungkapkan, pembukaan Renaissance Bali Nusa Dua Resort telah menambah jumlah akomodasi di The Nusa Dua menjadi 5.485 kamar serta fasilitas ruang pertemuan yang mampu menampung kurang lebih 21.000 orang delegasi.

Baca juga: ITDC Terima Tambahan PMN Rp 470 Miliar, Kembangkan Tana Mori NTT

Sebagai kawasan pariwisata terintegrasi, The Nusa Dua memiliki 14 hotel bintang lima, tiga hotel bintang empat, dan tiga luxury villa.

Selain itu, dilengkapi dengan dua convention center serta total kurang lebih 120 ruang pertemuan.

Kawasan itu juga mencakup rumah sakit bertaraf internasional, lapangan golf, teater, museum, beach club, pusat perbelanjaan dan Pulau Peninsula sebagai lahan terbuka yang dapat digunakan untuk berbagai acara nasional maupun internasional.

Ngurah Ardita menjelaskan, The Nusa Dua juga didukung oleh jaringan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terintegrasi.

Fungsinya adalah meningkatkan pelayanan bagi pelaku wisata di The Nusa Dua berupa layanan internet, telepon, TV, aplikasi beserta layanan lainnya.

"Selain itu, kawasan kami juga memiliki sistem keamanan dan keselamatan yang telah teruji dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan berskala nasional dan internasional," pungkas dia.