Jelang KTT G20 di Bali, Berikut Daftar Infrastruktur yang Dibenahi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia nampaknya cukup serius mempersiapkan gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada Oktober 2022 mendatang.

Buktinya, sejumlah infrastruktur di Bali bakal dilakukan penataan dan pembenahan. Mulai dari kawasan mangrove hingga ruas jalan.

Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono usai mengunjungi sejumlah lokasi tersebut pada Kamis (02/12/2021).

Basuki mengatakan, bakal melakukan penataan infrastruktur kawasan Hutan Konservasi Mangrove Tahura Ngurah Rai. Juga, disinergikan dengan penyiapan lahan penyemaian mangrove.

Penataan kawasan Rehabilitasi dan Konservasi Hutan Mangrove Tahura Ngurah Rai antara lain pembangunan gerbang masuk, area drop off, menara pandang, pejalan kaki, area penyemaian dan area parkir di sekitar Waduk Muara.

"Kegiatan fisik akan dimulai Januari 2022 dan selesai pada September 2022, sehingga pada Oktober 2022 lokasi telah siap untuk menjadi Show Case Mangrove," ujar Basuki dikutip dari laman Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Jumat (03/12/2021).

Selain kawasan mangrove, Kementerian PUPR juga juga akan melakukan pembenahan ruas jalan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai hingga ke titik venue pertemuan G20.

Sesuai peninjauan Presiden Jokowi yakni mulai dari ruas Jalan Tol Bali-Mandara menuju venue Hotel Kempinski di Badung, Nusa Dua.

Kemudian, penataan koridor juga dilakukan, meliputi Bundaran I Gusti Ngurah Rai, Underpass Ngurah Rai, gerbang Tol Bali-Mandara.

Lalu, coating tiang pancang Tol Bali-Mandara, penghijaun taper, dan median Tol Bali-Mandara di 4 titik seluas 2.800 meter persegi.

Selanjutnya, penataan pedestrian dan utility ducting akses menuju Hotel Kempinski sepanjang 5,3 kilometer.

Juga, perkuatan serta beautifikasi Jembatan Sawangan 1, 2, dan 3, seperti perbaikan trotoar, pengecatan, perbaikan abutmen, perbaikan expansion joint, dan perkuatan plat dan balok.