Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Perahu Naga, Jokowi Resmikan Bendungan Ladongi di Sultra

Kompas.com - 28/12/2021, 14:39 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sambil menaiki perahu naga, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (28/12/2021).

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara pada pagi hari ini saya nyatakan diresmikan,” ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, Bendungan Ladongi ini memiliki daya tampung 45,9 juta meter kubik air dengan lahan seluas 222 hektar.

Bendungan ini nantinya dapat mengairi empat kabupaten yakni Kolaka Timur, Konawe, Konawe Selatan, dan Kolaka.

Kepala negara berharap kehadiran bendungan tersebut bisa memenuhi kebutuhan air untuk pertanian dalam rangka mendukung kemandirian, kedaulatan, dan ketahanan pangan.

“Tanpa air tidak mungkin kita bisa mencapai yang namanya ketahanan pangan yang baik, kedaulatan pangan yang baik, dan kemandirian pangan yang baik,” imbuhnya.

Di samping untuk fungsi irigasi bagi empat kabupaten di sekitarnya, Bendungan Ladongi juga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata, terutama wisata air.

Baca juga: Selasa Ini, Jokowi Akan Resmikan Bendungan Ladongi dan Pidekso

Jokowi langsung menjajalnya dengan menumpangi perahu naga bersama dua Menteri yang mendampinginya.

Keduanya adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Bahlil Lahadalia.

“Tadi saya mencoba memakai perahu, mendayung, karena memang arahnya waduk ini juga bisa dipakai sebagai tempat wisata," ujar Jokowi.

Sehingga, kata Jokowi, hal tersebut menjadi tanggung jawab Kabupaten maupun Provinsi untuk nanti mengembangkan potensi bendungan sebagai wisata air.

Bendungan Ladongi juga berfungsi untuk penyediaan air baku sebanyak 120 liter per detik.

Selain itu, dapat mereduksi banjir sebesar 176,6 meter kubik per detik, dan potensi listrik sebesar 1,3 megawatt.

Adapun bendungan yang dibangun pada tahun 2016-2021 ini menghabiskan dana sebesar Rp 1,14 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com