Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KALEIDOSKOP 2021: Deretan Bendungan yang Diresmikan Jokowi (II)

Kompas.com - 26/12/2021, 11:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya dalam menggenjot pembangunan infrastruktur.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan infrastruktur menjadi fokus Pemerintah karena untuk mengejar pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya saing.

Selain itu, tujuan dibangunnya infrastruktur adalah untuk pemerataan hasil-hasil dari pembangunan dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat.

Salah satu jenis infrastruktur yang dibangun oleh Pemerintah adalah bendungan yang dilengkapi jaringan irigasinya.

Dengan demikian, bendungan yang dibangun dapat bermanfaat karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani.

Sepanjang 2021, Kementerian PUPR telah menyelesaikan konstruksi beberapa proyek.

Artikel ini merupakan bagian terakhir dari dua seri. Seri pertama bisa Anda baca tautan ini KALEIDOSKOP 2021: Deretan Bendungan yang Diresmikan Jokowi (I).

Berikut daftar bendungan selanjutnya:

6. Bendungan Way Sekampung

Bendungan Way Sekampung Kementerian PUPR Bendungan Way Sekampung
Setelah lima tahun dibangun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya meresmikan Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, 2 September 2021.

Jokowi menyebut, bendungan yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp 1,78 triliun ini diklaim dapat meningkatkan intensitas tanaman padi tiga kali setahun.

Pembangunan Bendungan Way Sekampung dilakukan di bawah tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji-Sekampung.

Ada empat kontraktor yang membangun bendungan tersebut yaitu PT PP (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, serta PT Ashfri.

Baca juga: Butuh Lima Tahun, Bendungan Way Sekampung Kini Siap Beroperasi

Kehadiran Bendungan Way Sekampung berfungsi sebagai penyuplai atau regulasi dam yang nantinya dapat menambah sekitar 17.500 hektar dari 55.000 hektar yang sudah ada.

Manfaat lainnya dari Way Sekampung adalah irigasi, kebutuhan air baku, pembangkit listrik, serta pengendalian banjir di wilayah tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com