Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Bendungan Karian Masih Kekurangan Lahan 587,67 Hektar

Kompas.com - 20/12/2021, 14:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek Bendungan Karian masih membutuhkan ratusan hektar lahan untuk dapat memenuhi target selesai pada 2022 mendatang.

Hal ini tersaji dalam kunjungan kerja Asisten Deputi Infrastruktur Dasar, Perkotaan, dan Sumber Daya Air (Asdep IDPSDA), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Rahman Hidayat, Jumat (17/12/2021).

Dia mengatakan, berdasarkan data per 13 Desember 2021, progres pembangunan Bendungan Karian telah mencapai 93,43 persen.

"Ditargetkan selesai tahun 2022," ujar Rahman Hidayat dalam siaran pers Kemenko Marves, Sabtu (18/12/2021).

Baca juga: November, SPAM Regional Karian-Serpong Mulai Dikerjakan, Pasok Air Minum 3 Kota

Salah satu pekerjaan saat ini yaitu penyelesaian masalah pembebasan lahan. Seperti terkait tanah wakaf berupa masjid maupun tempat pemakaman umum.

Sebab, dari total kebutuhan tanah seluas 2.226,44 hektar, saat ini masih 1.638,77 hektar tanah yang telah dibebaskan.

Artinya, masih kurang 587,67 hektar tanah yang perlu dibebaskan. Sehingga diperlukan dorongan dari Pemerintah dan para pihak terkait untuk menyelesaikannya.

"Kami percaya proyek ini dapat selesai tepat waktu dan untuk masalah yang dihadapi, kami akan bantu koordinasikan," tandasnya.

Soal tanah wakaf, Bendungan Karian masih menyisakan satu pekerjaan besar terkait penggantian aset wakaf yang tersebar di 93 titik.

Berdasarkan data PPK Pengadaan Tanah Bendungan Karian, sebanyak 33 dokumen sudah siap untuk diproses, sementara sisanya masih terkendala dokumen dan belum ditemukannya titik temu dengan pihak nazir.

"Wakaf ini harus tukar guling, tidak bisa dengan cash and carry. Kita upayakan agar semua pihak dapat menerima dan segera ditetapkan tanah penggantinya," jelas Rahman.

Di sisi lain, untuk pekerjaan yang saat ini tengah diproses yaitu mencakup pengerjaan access road, spillway, intake tower, main dam embankment, Ciuyah tunnel, dan landscape.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com