Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Septic Tank di Rumah Tak Pernah Disedot? Ini Risikonya

Kompas.com - 22/12/2021, 06:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Septic tank merupakan tangki kedap air yang digunakan untuk menampung dan mengolah limbah kotoran manusia skala rumah tangga.

Tangki ini dibuat dengan tujuan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Setiap rumah pasti memiliki septic tank yang umumnya terletak di bawah tanah.

Karena letaknya yang tak terlihat dan fungsinya sebatas penampung limbah kotoran, wajar jika banyak orang yang abai untuk mengelola septic tank-nya dengan baik. 

Padahal, septic tank yang tidak dikelola dan dirawat justru dapat berisiko buruk terutama bagi penghuni rumah.

Direktur Utama Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah Jakarta Raya (PD PAL Jaya) Aris Supriyanto mengatakan, septic tank yang tidak pernah disedot dalam jangka waktu yang lama mengakibatkan kebocoran dan rembes ke dalam tanah.

"Sedot lumpur tanki septic tank itu seharusnya dilakukan secara berkala, setidaknya satu kali dalam satu tahun," kata Aris saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/12/2021). 

Aris menjelaskan, puluhan miliar mikroba dapat mencemari sumber air yang di rumah sehari-hari. Terlebih jika letak tanksi septic tank dekat dengan sumber air tersebut.

"Jadi akibatnya bakteri E-Coli akan mencemari air yang kita gunakan sehari-hari di rumah," ujarnya. 

Selain itu, dalam pembuatan septic tank juga harus dilakukan secara cermat dan hati-hati. Pasalnya, kebocoran septic tank seringkali terjadi karena konstruksinya yang tidak benar. 

Kebocoran septic tank juga dapat terjadi ketika konstruksinya tidak memenuhi syarat teknis alias tidak benar. 

Aris menuturkan, PAL Jaya sebagai Badan Usaha Milik Pemprov DKI Jakarta siap melayani penyedotan lumpur septict ank untuk masyarakat yang tinggal di DKI Jakarta. 

Tarif penyedotannya pun flat yaitu Rp 150.000 per meter persegi (belum termasuk PPN mulai Senin-Jumat 08:00-16:00), dan jarak dari tangki septik ke truk sedot maksimal 100 meter.

Air limbah septic tank yang telah disedot, diangkut oleh truk PAL Jaya menuju ke Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Duri Kosambi atau Pulo Gebang untuk diolah sehingga air hasil olahan memenuhi baku mutu, sehingga aman dibuang ke badan air atau lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com