Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Nilai Kualitas Jalan di Indonesia Buruk

Kompas.com - 20/12/2021, 06:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kualitas jalan di Indonesia, baik jalan tol maupun non-tol dinilai buruk.

Pengamat Kebijakan Publik sekaligus pengguna jalan tol dan non-tol Agus Pambagio mengungkapkan hal itu kepada Kompas.com, Jumat (17/12/2021).

Faktor yang membuat buruknya kualitas jalan di Indonesia disebabkan oleh tingginya tingkat korupsi dan kendaraan Over Load Over Dimension (ODOL).

"Begitulah (kualitasnya), bagaimana akan bagus kalau (kendaraan) ODOL masih merajalela, begitu pula korupsi," ucap Agus.

Baca juga: Mengapa Kondisi Jalan di Indonesia Tak Semulus UEA, Malaysia dan Singapura?

Agus kembali menegaskan, jika tidak ada korupsi di tanah air, maka membuat infrastruktur apapun, kualitasnya akan bagus.

"Kalau kita korupsinya rendah buat apa saja pasti bagus," imbuh dia.

Jadi, menurut Agus, laporan World Economic Forum (WEF) The Global Competitiveness Report 2019 yang menyebutkan Indonesia tidak masuk dalam daftar 10 negara dengan kualitas jalan terbaik di dunia, tidak bisa disanggah.

"Saya membenarkan laporan itu karena saya juga menggunakan (jalan)," tegas Agus.

Bahkan, untuk level Asia Tenggara saja, kualitas jalan di Indonesia menempati posisi kelima.

Indonesia hanya lebih baik dibanding Filipina, Kamboja, dan Vietnam yang masing-masing berada di urutan 6,7, dan 8.

Sementara jika dikomparasikan dengan Singapura, Malaysia, atau bahkan Thailand, Indonesia masih jauh tertinggal.

Itu bicara level Asia Tenggara, bagaimana di tingkat dunia?

Indonesia menempati peringkat 59 dunia dengan skor sebesar 4.20 atau setara El Salvador, Yordania, dan Nikaragua.

Sementara di tingkat dunia, Filipina berada di urutan ke-87 dengan mencetak skor 3.70, disusul Kamboja di posisi 3.60, dan Vietnam menempati urutan 104 yang memperoleh skor 3.40.

Bila dibandingkan dengan posisi atas, Indonesia kalah dengan Thailand yang berada di urutan keempat Asia Tenggara dan 56 di dunia.

Negeri gajah putih tersebut memperoleh skor 4.40 atau sama dengan tiga negara Eropa lainnya seperti Belgia, Irlandia, dan Italia.

Lalu, posisi ketiga ditempati oleh Brunei Darussalam dengan skor 5.00. Negara ini berada di urutan ke-30 di dunia.

Selanjutnya, posisi kedua di Asia Tenggara ditempati oleh Malaysia yang memperoleh skor sebesar 5.30 dan berada di peringkat 21 dunia.

Negara yang menjadi rumah bagi Menara Kembar Petronas ini setara posisinya dengan Finlandia, Jerman, serta Namibia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com