Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Tol di Indonesia Janjikan Banyak Keuntungan bagi Investor

Kompas.com - 08/12/2021, 15:01 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Investasi di sektor jalan tol Indonesia menjanjikan peluang yang sangat besar, baik bagi para investor lokal maupun mancanegara.

Hal ini disampaikan Presiden Direktur PT Margautama Nusantara Danni Hasan dalam Webinar Indonesia’s Toll Road Infrastructure Competitiveness In Global Prespective, Rabu (8/12/2021).

Menurut Danni, iklim investasi di Indonesia sangat baik diibandingkan beberapa negara di ASEAN lainnya karena sudah memiliki aturan mengenai penentuan biaya tol.

Baca juga: PPKM Level 3 Batal, Sistem Ganjil Genap di Jalan Tol Jadi Diterapkan?

“Di Indonesia, kenaikan tarif jalan tol akan disesuaikan setiap dua tahun sekali berdasarkan inflasi yang terjadi di lokasi jalan tol tersebut. Ini akan mempermudah para investor untuk mengetahui potensi keuntungan di masa depan,” ujar Danni.

Dia menambahkan, regulasi di Indonesia sangat berbeda dengan regulasi di berbagai negara tetangga, seperti Filipina, Malaysia, dan Thailand.

Misalnya di Thailand, tarif tol yang baru dibangun akan diadakan penyesuaian setiap dua tahun sekali.

"Setelah usia tol memasuki lima tahun, maka penyesuaian tarif baru akan dilakukan setiap lima tahun sekali,” papar Danni.

Penerapan teknologi jalan tol di Indonesia yang terintegrasi dan menerapkan transaksi non-tunai dalam operasional juga menjadi daya tarik bagi investor.

Selain lebih kompetitif dari segi regulasi, Indonesia juga dianugerahi oleh bonus demografi, di mana 64 persen populasi masyarakat saat ini ada dalam kondisi produktif.

Tak hanya itu, meningkatnya urbanisasi akan membuat pengguna jalan tol di Indonesia akan semakin berkembang ke depannya.

“Kehadiran Jalan Tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatera akan memudahkan hubungan satu daerah dengan daerah lain serta mempercepat urbanisasi,” tambah Danni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com