Rest Area di Tol Sigli-Banda Aceh Harus Segera Dibangun, Ini Alasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR melakukan penilaian terhadap kualitas layanan jalan tol dan rest area berkelanjutan di Tol Banda Aceh-Sigli Seksi 3 Jantho-Indrapuri  dan Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang yang telah beroperasi.

Salah satu saran yang diberikan usai penilaian adalah harus adanya rest area dalam waktu dekat agar dapat dimanfaatkan oleh pengguna jalan tol.

Tim Ahli Penilaian Jalan Tol Berkelanjutanm Endang Setyaningrum mengatakan Tol Sigli-Banda Aceh sepanjang 74,3 kilometer terdiri 6 seksi.

Saat ini telah beroperasi Seksi 3 Jantho-Indrapuri dan Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang.

"Meski telah beroperasi, masih perlu dilakukan pembenahan, baik dari segi keamanan maupun kenyamanan bagi pengendara. Misalnya rest area harus cepat dibangun agar bisa dimanfaatkan untuk pengguna jalan," ujar Endang.

Baca juga: Tarif Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 3 Resmi Berlaku Sabtu, Ini Rinciannya

Menurutnya, kehadiran rest area dapat memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi perekonomian masyarakat lokal.

Selain itu, dalam pembangunan rest area kelak perlu diperhatikan aspek manajemen pengelolaan sampah, penghijauan, pengelolaan limbah, dan sistem drainasenya.

Sementara itu, Kepala Cabang Ruas Tol Sigli-Banda Aceh Jarot Seno Wibawa mengatakan, setahun telah beroperasi pihaknya terus melalukan pembenahan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para pengendara. 

“Kami telah memasang CCTV di 61 titik, 2 unit mobil derek, 2 unit mobil ambulan, 2 unit mobil PJR, 3 unit mobil LJT, dan 2 unit mobil Kamtib," ujar Jarot.

Menurut Jarot, pada seksi 3 dan 4 tersebut akan dilengkapi 2 buah rest area yaitu di KM 54+000 A dan B dan KM 37+000 A dan B.