Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peci hingga Bejana, Desain Arsitektur Stadion Piala Dunia 2022 di Qatar

Kompas.com - 24/11/2021, 19:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber Dezeen

Bentuknya mirip seperti bayt al sha'ar yang merupakan tenda orang-orang nomaden di Qatar dan kawasan Teluk.

Desainnya seperti tenda, Stadion Al Bayt memiliki sistem atap yang dapat ditarik dan akan menaungi struktur.

Kemudian, bekerja dengan sistem pendingin untuk menyejukkan stadion secara internal.

Al Thumama Stadium

Stadion ini terletak di Al Thumama. Didesain oleh Ibrahim M Jaidah dengan bentuk seperti gahfiya.

Gahfiya merupakan peci atau topi tenun tradisional yang khas digunakan seluruh pria di Timur Tengah.

Setelah Piala Dunia 2022 berakhir, stadion berkapasitas 40.000 orang ini akan dikurangi jumlah kursinya.

Sebanyak 20.000 kursi di tribun atas akan dipindah dan digantikan dengan hotel butik berjumlah 60 kamar.

Ahmad Bin Ali Stadium

Ahmad Bin Ali Stadium, salah satu venue Piala Dunia 2022 QatarQatar 2022 Supreme Committee Ahmad Bin Ali Stadium, salah satu venue Piala Dunia 2022 Qatar
Ahmad Bin Ali Stadium yang terletak di Al Rayyan merupakan hasil dari dekonstruksi bahan stadion yang lama menjadi struktur baru.

Digarap oleh Pattern Design dan Ramboll yang bentuknya terinspirasi bukit pasir serta arsitektur Islam.

Stadion Ahmad Bin Ali dibalut layar multimedia yang bersinar dan berubah warna. Diselimuti layar logam yang menggambarkan pola dan motif yang umum ditemukan di seluruh arsitektur Qatar.

Education City Stadium

Education City Stadium, salah satu venue Piala Dunia 2022 QatarQatar 2022 Supreme Committee Education City Stadium, salah satu venue Piala Dunia 2022 Qatar
Stadion yang berada di Al Rayyan ini diarsiteki oleh Fenwick-Iribarren Architects and Pattern Design.

Memiliki fasad geometris tessellation yang berubah warna saat matahari menyentuh permukaannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com