Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desain Luminer Cetak 3D Philips Mengadopsi Motif Batik

Kompas.com - 26/10/2021, 07:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Signify Indonesia meluncurkan dua motif desain luminer cetak 3D Philips terbaru yaitu motif batik Kawung dan Megamendung.

Kedua motif batik tersebut diluncurkan sekaligus dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional pada Oktober 2021.

Motif desain luminer cetak 3D Philips terbaru ini terinpirasi oleh motif batik klasik, yaitu Kawung dan Megamendung.

"Dengan bertambahnya motif ini maka pelanggan jadi memiliki lebih banyak opsi desain untuk dipilih dari katalog desain luminer cetak 3D Philips yang sangat beragam," kata Country Leader Signify Indonesia Dedy Bagus Pramono dalam keterangannya, Senin (25/10/2021). 

Baca juga: Penjelasan Mengapa Lampu Kamar Hotel Tak Terpusat di Tengah Ruangan

Dedy menjelaskan, desain batik saat ini tersedia untuk kap lampu gantung dengan berbagai warna dan model yang dapat dipilih oleh pelanggan.

Luminer yang proses pembuatannya menggunakan teknologi pencetakan 3D, hanya diproduksi berdasarkan pesanan dan akan siap dalam waktu tiga minggu.

Menurut Dedy, luminer desain batik ini dapat menghadirkan sentuhan Indonesia di rumah. Terlebih, batik menjadi warisan budaya yang dibanggakan hingga saat ini.

Dia menambahkan, pihaknya juga menyediakan layanan pencetakan 3D Philips bagi pemilik rumah dan pelanggan profesional kesempatan untuk memproduksi luminer berdasarkan ide kreatif, desain, serta kebutuhan dan preferensi interior, menggunakan material polikarbonat yang 100 persen dapat didaur ulang.

Selain itu, perusahaan juga membatasi penggunaan sekrup dan sejumlah komponen untuk menyederhanakan daur ulang serta mengurangi bobotnya guna menjaga kekuatan dan masa pakai yang tahan lama.

Hal ini selanjutnya mengurangi emisi dari pengiriman produk sebanyak 28 persen.

Dedy menuturkan bahwa hampir semua komponen bisa digunakan kembali atau didaur ulang. Hal itu jelas mendukung konsep ekonomi sirkular.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com