MEMBAHAS perkotaan dan kehidupan urban, tidak lengkap tanpa pernah mengalami anti-tesis urban, seperti tranquility di puncak gunung.
Sekembali dari perjalanan ke ketinggian 3,726 meter di atas permukaan laut (mdpl) summit Rinjani, saya berjalan melalui jalur Torean yang baru dibuka untuk pendaki.
Saya mendaki, dalam suasana seluruh masyarakat sedang antusias menantikan perhelatan global modern, yaitu MotoGP dan World Superbike Series di Mandalika.
Maka, seluruh perjalanan saya pun dipenuhi dengan dikusi bathin mengamati perubahan yang sedang berlangsung.
Pertemuan saya dengan warga Sasak maupun komunitas Bayan, menjadi penegasan bagi saya tentang potensi konflik pada pertemuan kearifan lokal dan tekanan urbanisasi.
Tekanan perubahan perilaku dan nilai-nilai urban dan kehidupan global sangat terasa. Sebentar lagi Mandalika dan Lombok akan menjadi fitur tetap agenda masyarakat global!
Apakah Quartararo, Mir atau Marques akan berjaya di Lombok? Akankah tradisi guyuran champagne di podium tanda kemenangan, boleh dan akan diumbar penuh keceriaan di bumi Lombok?
Menarik menantikan kostum para umbrella girls di lintasan pembuka, panasnya pantai Kuta Lombok tentu menjanjikan kostum aduhai penuh logo sponsor?
Masyarakat Lombok pun akan menyapa dunia! Dengan kearifan lokalnya.
Dari kesenyapan desa Sembalun dan Torean, saya langsung mendarat di Jakarta dan harus menemui kolega di salah satu kafe dekat kantor.
Terbelalak saya dan menahan nafas. Tidak ada lagi Covid-19. Semua bergelimang canda, riuh rendah, penuh energi.
Mengerikan, kalau teringat pergumulan saya dengan Covid-19 pada awal pandemi Maret 2020.
Membuat saya merenung, seperti apa masa depan kota Indonesia menghadapi transformasi ruang maupun sosial ekonomi menjadi masyarakat perkotaan (baca: urbanisasi) yang begitu cepat?
Pandemi Covid-19 masih terus menghantui kita. Pelajaran penting bagi kota-kota kita nyata, seperti semakin jelasnya berbagai keterbatasan kota, ketimpangan, dan kerentanan terhadap risiko menjadi semakin nyata.
Tantangan tersebut sekarang menjadi bagian tak terpisahkan dari usaha perbaikan sistem perkotaan yang selama ini kita anut.