Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Mengapa Lampu Kamar Hotel Tak Terpusat di Tengah Ruangan

Kompas.com - 30/09/2021, 14:53 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang sering berkunjung atau menginap di hotel biasanya menemukan posisi lampu utama yang tidak berada di bagian atasnya.

Lampu hotel utama ini berada di bagian samping atas dan juga menggunakan lampu yang ditempatkan di atas nakas.

Namun tahukah Anda, penempatan lampu hotel yang tidak berada di posisi sentral bagian atas ruangan ini memiliki alasan tertentu?

Wakil Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI) Bambang Eka mengatakan salah satu alasan utama dari penempatan lampu hotel di bagian samping ruangan untuk menghindari paparan pencahayaan lampu langsung.

Baca juga: Menguak Alasan Kamar Mandi Hotel Terletak Dekat Pintu Masuk

Menurutnya pencahayaan langsung (direct light) yang berada di bagian tengah atap akan membuat pengunjung yang menginap jadi silau dan tidak nyaman.

"Jadi ini lebih ke fungsi. Kalau terlentiang di ranjang dan di atasnya ada lampu langsung kan pengunjung juga akan merasa silau," kata Bambang ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (30/9/2021).

Selain itu, biasanya hotel menggunakan kasur tidur berjenis spring bed yang secara ukuran cukup tinggi dibandingkan dengan kasur lainnya.

Secara estetika, penempatan lampu di bagian samping ruangan berfungsi untuk menciptakan suasana lebih warm (hangat) dan berkesan romantis.

Hal ini tentu berbeda dengan hunian selain hotel yang menempatkan lampu di bagian tengah atau direct light dengan tujuan efisiensi dan agar pencahayaan dapat lebih maksimal menerangi seluruh ruangan.

"Sementara kalau rumah umumnya itu kan menggunakan direct light itu lebih ke efisiensi agar pencahayaan lebih maksimal," katanya.

Bambang menyebutkan, indirect ligth seperti di kamar hotel biasanya akan membutuhkan banyak lampu untuk mencapai pencahayaan maksimal.

"Karena butuh banyak lampu, jadi pencahayaan lampu di hotel itu jadi lebih mahal," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com